Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok di Pelabuhan Pendaratan Ikan Muara Angke
<br/ > <br/ >Pelabuhan pendaratan ikan Muara Angke menghadapi berbagai permasalahan dalam rantai pasoknya. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya infrastruktur yang memadai untuk menangani volume besar ikan yang masuk setiap hari. Hal ini menyebabkan kemacetan dan penundaan dalam proses distribusi ikan ke pasar-pasar lokal. <br/ > <br/ >Selain itu, kurangnya koordinasi antara para pemangku kepentingan seperti nelayan, pengusaha, dan otoritas pelabuhan juga menjadi hambatan dalam efisiensi rantai pasok. Ketidakjelasan dalam prosedur pengelolaan ikan dari kapal ke pasar juga menimbulkan ketidakpastian dan keraguan di antara para pelaku usaha perikanan. <br/ > <br/ >Untuk mengatasi permasalahan tersebut, langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan antara lain adalah meningkatkan infrastruktur pelabuhan dengan menambah fasilitas penyimpanan dan distribusi yang modern dan efisien. Selain itu, diperlukan koordinasi yang lebih baik antara semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses distribusi ikan dari kapal ke pasar. <br/ > <br/ >Penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga dapat membantu dalam memantau dan mengelola rantai pasok secara lebih efektif. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, informasi mengenai stok ikan, permintaan pasar, dan kondisi cuaca dapat dipantau secara real-time untuk mengoptimalkan distribusi ikan. <br/ > <br/ >Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan efisiensi rantai pasok di Pelabuhan Pendaratan Ikan Muara Angke dapat ditingkatkan, sehingga manfaat ekonomi dari sektor perikanan dapat dirasakan secara lebih merata oleh seluruh pelaku usaha dan masyarakat setempat.