Karakteristik Perawat di Rumah Sakit Kota Bandang
Karakteristik perawat di Rumah Sakit Kota Bandang mencerminkan keberagaman dalam hal usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, lama bekerja, dan waktu kerja. Data yang diberikan menunjukkan bahwa terdapat 134 perawat yang menjadi subjek penelitian ini. Dalam hal usia, terdapat tiga generasi yang terwakili di antara perawat di rumah sakit ini. Generasi Z, yang terdiri dari individu berusia 40 tahun, memiliki 40 perawat yang mewakilinya. Generasi X, dengan usia 28 tahun, memiliki 28 perawat yang mewakilinya. Sementara itu, Generasi Y, yang memiliki usia 66 tahun, memiliki 66 perawat yang mewakilinya. Dalam hal jenis kelamin, terdapat perbedaan yang signifikan antara perawat laki-laki dan perempuan. Dari total 134 perawat, 44 di antaranya adalah laki-laki, sementara 90 sisanya adalah perempuan. Pendidikan juga menjadi faktor penting dalam karakteristik perawat di rumah sakit ini. Dari total 134 perawat, 67 di antaranya memiliki Diploma Keperawatan, 6 memiliki gelar Sarjana Keperawatan, dan 38 memiliki gelar Nen Keperawatan. Status pernikahan juga menjadi faktor yang relevan dalam karakteristik perawat di rumah sakit ini. Dari total 134 perawat, 42 di antaranya belum menikah, sementara 92 sisanya sudah menikah. Lama bekerja juga menjadi aspek penting dalam karakteristik perawat di rumah sakit ini. Dari total 134 perawat, 64 di antaranya telah bekerja selama 34 tahun, 17 telah bekerja selama 3-4 tahun, dan 31 telah bekerja selama 1-2 tahun. Waktu kerja juga menjadi faktor yang signifikan dalam karakteristik perawat di rumah sakit ini. Dari total 134 perawat, 22 di antaranya bekerja selama seminggu, sementara 112 sisanya bekerja lebih dari 40 jam. Karakteristik perawat di Rumah Sakit Kota Bandang mencerminkan keberagaman dalam hal usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, lama bekerja, dan waktu kerja. Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang komposisi perawat di rumah sakit ini, yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih baik dalam manajemen sumber daya manusia di bidang perawatan kesehatan.