Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi
Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi adalah metode yang digunakan untuk mengorganisir data yang berkelompok menjadi interval-interval tertentu. Tabel distribusi frekuensi terdiri dari beberapa unsur, antara lain: 1. Kelas Interval: Kelas interval adalah rentang nilai data yang ditulis dalam bentuk interval. Setiap nilai data hanya termasuk ke dalam satu kelas interval. 2. Batas Bawah Kelas (Bb): Batas bawah kelas adalah nilai data yang terletak di sebelah kiri untuk setiap kelas interval. 3. Batas Atas Kelas (Ba): Batas atas kelas adalah nilai data yang terletak di sebelah kanan untuk setiap kelas interval. 4. Tepi Bawah Kelas (Tb): Tepi bawah kelas adalah batas bawah kelas dikurangi dengan ketelitian data. Ketelitian data dapat berbeda tergantung pada jenis data yang digunakan. 5. Tepi Atas Kelas (Ta): Tepi atas kelas adalah batas atas kelas ditambah dengan ketelitian data. 6. Titik Tengah: Titik tengah adalah nilai tengah dari setiap kelas interval. Titik tengah dapat dihitung dengan rumus $x_{i}=\frac {1}{2}(Bb+Ba)$ atau $x_{i}=\frac {1}{2}(Tb+Ta)$. 7. Banyak Kelas (k): Banyak kelas adalah jumlah kelas interval yang digunakan. Banyak kelas dapat dihitung dengan rumus $k=1+3,3\times logn$, dengan n adalah jumlah data. 8. Panjang Kelas (p): Panjang kelas adalah selisih antara tepi atas dan tepi bawah kelas. Panjang kelas dapat dihitung dengan rumus $p=Ta-Tb$ atau $p=Ba-Bb+1$ atau $p=x_{l+1}-x_{i}$. Jika jangkauan data (range) diketahui, panjang kelas juga dapat dihitung dengan rumus $p=\frac {R}{k}$, dengan R adalah selisih nilai data terbesar dan terkecil. Terdapat beberapa jenis tabel distribusi frekuensi, antara lain: 1. Tabel Distribusi Frekuensi Biasa: Tabel ini berisikan frekuensi setiap kelas interval. Langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi biasa adalah menentukan jangkauan data, menentukan banyak kelas, menentukan panjang kelas, dan membuat tabel distribusi dengan memasukkan frekuensi tiap kelas interval. 2. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif: Tabel ini menunjukkan frekuensi relatif setiap kelas interval, yang merupakan hasil bagi antara frekuensi kelas interval dengan jumlah data. Frekuensi relatif dapat ditulis dalam bentuk desimal atau persen. 3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif: Tabel ini menunjukkan frekuensi kumulatif, yaitu jumlah frekuensi pada kelas interval tertentu mulai dari kelas interval sebelumnya hingga kelas interval tersebut. Dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, data yang berkelompok dapat disajikan secara terstruktur dan mudah dipahami. Tabel ini membantu dalam menganalisis dan menginterpretasikan data dengan lebih efektif.