Bilangan Oksidasi dalam Senyawa NH3 dan Cl2
<br/ >Bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukkan jumlah elektron yang ditransfer atau dibagi saat atom atau ion berpartisipasi dalam suatu reaksi kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas bilangan oksidasi dalam senyawa NH3 dan Cl2. <br/ > <br/ >Senyawa NH3, juga dikenal sebagai amonia, terdiri dari satu atom nitrogen (N) dan tiga atom hidrogen (H). Untuk menentukan bilangan oksidasi nitrogen dalam NH3, kita perlu memperhatikan aturan-aturan berikut: <br/ > <br/ >1. Aturan 1: Bilangan oksidasi atom tunggal adalah nol. Oleh karena itu, bilangan oksidasi hidrogen dalam NH3 adalah +1. <br/ > <br/ >2. Aturan 2: Bilangan oksidasi dalam senyawa netral adalah nol. Karena NH3 adalah senyawa netral, jumlah bilangan oksidasi atom nitrogen dan hidrogen harus saling meniadakan. Dalam hal ini, bilangan oksidasi nitrogen harus -3 untuk meniadakan total bilangan oksidasi hidrogen yang adalah +3. <br/ > <br/ >Jadi, bilangan oksidasi nitrogen dalam NH3 adalah -3. <br/ > <br/ >Selanjutnya, mari kita lihat senyawa Cl2, yang terdiri dari dua atom klorin (Cl). Aturan-aturan berikut berlaku untuk menentukan bilangan oksidasi klorin dalam Cl2: <br/ > <br/ >1. Aturan 1: Bilangan oksidasi atom tunggal adalah nol. Oleh karena itu, bilangan oksidasi klorin dalam Cl2 adalah 0. <br/ > <br/ >2. Aturan 2: Bilangan oksidasi dalam senyawa netral adalah nol. Karena Cl2 adalah senyawa netral, jumlah bilangan oksidasi atom klorin harus saling meniadakan. Dalam hal ini, bilangan oksidasi klorin harus +1 untuk meniadakan total bilangan oksidasi klorin yang adalah -1. <br/ > <br/ >Jadi, bilangan oksidasi klorin dalam Cl2 adalah +1. <br/ > <br/ >Dalam kesimpulan, bilangan oksidasi nitrogen dalam NH3 adalah -3, sementara bilangan oksidasi klorin dalam Cl2 adalah +1. Penting untuk memahami bilangan oksidasi dalam senyawa-senyawa ini karena dapat membantu kita memahami reaksi kimia yang melibatkan senyawa-senyawa ini.