Metode Periwayatan Hadis
Pendahuluan: Metode periwayatan hadis adalah cara para sahabat meriwayatkan hadis dari Nabi saw. Ada dua metode yang digunakan, yaitu periwayatan bil-lafzi dan periwayatan bil-makna. Bagian: ① Periwayatan bil-lafzi: Merupakan periwayatan hadis yang redaksinya persis sama dengan apa yang diucapkan oleh Nabi saw. Abdullah bin Umar adalah salah satu sahabat yang sangat ketat dalam menjaga periwayatan bil-lafzi. Menurutnya, tidak boleh ada satu kata atau huruf yang dikurangi atau ditambah dari yang disabdakan Rasulullah saw. ② Periwayatan bil-makna: Merupakan periwayatan hadis yang redaksinya tidak persis sama dengan apa yang diucapkan Nabi saw., tetapi maknanya sama dengan yang dimaksudkan oleh Nabi saw. Kesimpulan: Metode periwayatan hadis memiliki dua pendekatan, yaitu periwayatan bil-lafzi dan periwayatan bil-makna. Kedua metode ini digunakan oleh para sahabat dalam memastikan keakuratan dan keaslian hadis yang disampaikan oleh Nabi saw.