Pernyataan dan Hambatan Listrik
1. Pernyataan Benar atau Salah: a. Pernyataan "Kuat arus listrik dalam rangkaian sebanding dengan tegangan baterai yang diberikan" adalah salah. Kuat arus listrik dalam rangkaian sebenarnya sebanding dengan hambatan rangkaian dan tegangan baterai, bukan sebanding dengan tegangan baterai saja. b. Pernyataan "Semakin besar hambatan yang digunakan, semakin besar kuat arus listrik dalam rangkaian" adalah salah. Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik sebanding dengan tegangan baterai dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian. Oleh karena itu, semakin besar hambatan, semakin kecil kuat arus listrik. c. Pernyataan "Arus listrik sebesar 5mA mengalir pada suatu kawat penghantar selama 0,1 detik mempunyai besar muatan sebesar 0,005 coulomb" adalah benar. Muatan listrik dapat dihitung dengan rumus Q = I.t, di mana Q adalah muatan listrik, I adalah kuat arus listrik, dan t adalah waktu. Dengan menggantikan nilai yang diberikan, kita dapat menghitung muatan listrik sebesar 0,5 Coulomb. 2. Hambatan Jenis Bahan: Diketahui hambatan jenis tungsten adalah $5,65\times 10^{-8}$ dan hambatan jenis platina adalah $10,6\times 10^{-8}$. Bahan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah adalah tungsten. Hal ini karena hambatan jenis tungsten lebih rendah dibandingkan dengan hambatan jenis platina. Semakin rendah hambatan jenis suatu bahan, semakin baik bahan tersebut dalam menghantarkan arus listrik. 3. Hambatan Pengganti: Untuk menentukan hambatan pengganti antara titik A dan C dari rangkaian pada gambar, kita perlu menggabungkan semua hambatan yang terhubung secara seri atau paralel. Dalam hal ini, kita dapat menggabungkan hambatan $R_{1}$, $R_{2}$, $R_{3}$, $R_{4}$, dan $R_{5}$ menjadi satu hambatan. Dengan menggabungkan hambatan-hambatan tersebut, kita dapat menghitung hambatan total antara titik A dan C. Dalam kesimpulannya, pernyataan a dan b salah, pernyataan c benar. Tungsten dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah karena hambatan jenisnya lebih rendah dibandingkan dengan platina. Untuk menghitung hambatan pengganti antara titik A dan C, kita perlu menggabungkan semua hambatan yang terhubung secara seri atau paralel.