Model Matematika untuk Menentukan Banyaknya Pakaian Anak Perempuan dan Laki-Laki dalam Toko Sandang
Dalam toko sandang, terdapat dua jenis pakaian yang tersedia, yaitu untuk anak perempuan dan laki-laki. Pemilik toko memiliki rencana untuk menyediakan persediaan pakaian sebanyak 200 potong atau kurang. Harga rata-rata pakaian anak perempuan adalah Rp90.000,00 per potong, sedangkan untuk anak laki-laki adalah Rp60.000,00 per potong. Modal yang tersedia untuk membeli pakaian-pakaian tersebut adalah maksimal Rp39.000.000,00. Untuk menentukan banyaknya pakaian anak perempuan dan laki-laki yang harus dibeli, kita dapat menggunakan model matematika. Misalkan x menyatakan banyaknya pakaian anak perempuan yang akan dibeli, dan y menyatakan banyaknya pakaian anak laki-laki yang akan dibeli. Dari persyaratan yang diberikan, kita dapat merumuskan model matematika sebagai berikut: 90.000x + 60.000y ≤ 39.000.000 (1) x + y ≤ 200 (2) Model matematika ini mencerminkan dua batasan yang harus dipenuhi. Pertama, total harga pakaian anak perempuan dan laki-laki yang dibeli tidak boleh melebihi modal yang tersedia, yaitu Rp39.000.000,00. Kedua, jumlah total pakaian anak perempuan dan laki-laki yang dibeli tidak boleh melebihi persediaan maksimal, yaitu 200 potong. Dengan menggunakan model matematika ini, pemilik toko dapat mencari solusi yang memenuhi kedua batasan tersebut. Solusi ini akan memberikan informasi tentang banyaknya pakaian anak perempuan dan laki-laki yang harus dibeli agar memenuhi persyaratan yang ada. Dalam menentukan solusi, pemilik toko juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti permintaan pasar, tren fashion, dan preferensi pelanggan. Dengan memperhatikan semua faktor ini, pemilik toko dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengatur persediaan pakaian anak perempuan dan laki-laki. Dalam kesimpulan, model matematika dapat digunakan untuk menentukan banyaknya pakaian anak perempuan dan laki-laki yang harus dibeli dalam toko sandang. Dengan mempertimbangkan batasan modal dan persediaan, pemilik toko dapat membuat keputusan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mengoptimalkan keuntungan.