Makruh dalam Shalat: Jenis-jenis dan Cara Menghindarinya
Shalat, sebagai tiang agama dalam Islam, memiliki kedudukan yang sangat penting. Kewajiban mendirikan shalat ini haruslah dilakukan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang, meskipun tidak membatalkan shalat, namun dapat mengurangi kesempurnaannya. Hal-hal inilah yang disebut makruh dalam shalat. Memahami jenis-jenis makruh dan cara menghindarinya menjadi penting agar setiap muslim dapat melaksanakan shalat dengan khusyuk dan terhindar dari segala hal yang dapat mengurangi nilai shalatnya.
Memahami Makruh dalam Shalat
Makruh dalam shalat adalah segala perbuatan yang dibenci atau tidak disukai ketika melaksanakan shalat, meskipun tidak sampai membatalkannya. Perbuatan makruh ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu makruh tahrimi dan makruh tanzihi. Makruh tahrimi adalah perbuatan yang mendekati haram dan jika dilakukan akan mendapat dosa besar. Contohnya adalah shalat dengan pakaian yang sangat tipis dan transparan. Sementara itu, makruh tanzihi adalah perbuatan yang lebih ringan dosanya dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala. Contohnya adalah shalat sambil menoleh ke kanan atau ke kiri tanpa alasan yang dibenarkan.
Jenis-Jenis Makruh dalam Shalat
Makruh dalam shalat dapat berupa gerakan, ucapan, maupun kondisi tertentu. Beberapa contoh makruh dalam shalat antara lain:
* Bersedekap di depan orang yang sedang shalat. Berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian bersedekap di hadapan orang yang sedang shalat."
* Shalat dengan satu pakaian yang tidak menutup aurat. Menutup aurat adalah syarat sah shalat. Melakukan shalat dengan pakaian yang tidak menutup aurat dengan baik termasuk makruh, bahkan bisa menjadi haram jika aurat terlihat dengan jelas.
* Shalat di tempat yang kotor atau najis. Kebersihan tempat shalat sangat dianjurkan dalam Islam.
* Shalat dengan mengusap wajah atau anggota badan tanpa alasan yang dibenarkan. Gerakan-gerakan yang tidak termasuk dalam rukun shalat sebaiknya dihindari.
* Shalat dengan hati yang lalai dan pikiran yang melayang. Kekhusyukan adalah hal yang sangat penting dalam shalat.
Menghindari Makruh dalam Shalat
Menghindari makruh dalam shalat merupakan ikhtiar seorang muslim untuk mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari makruh dalam shalat:
* Memperdalam Ilmu tentang Shalat. Memahami ilmu tentang shalat dengan baik, termasuk hal-hal yang makruh di dalamnya, akan membantu kita untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan shalat.
* Mempersiapkan Diri dengan Baik. Sebelum memulai shalat, pastikan kita telah berada dalam keadaan suci, memakai pakaian yang menutup aurat, dan shalat di tempat yang bersih.
* Menjaga Kekhusyukan Shalat. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT selama shalat.
* Memperbanyak Amalan Sunnah. Melakukan amalan-amalan sunnah dalam shalat dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dan terhindar dari perbuatan makruh.
Melakukan shalat dengan terhindar dari segala hal yang makruh merupakan salah satu bentuk kesempurnaan dalam beribadah. Dengan memahami jenis-jenis makruh dan cara menghindarinya, setiap muslim dapat meningkatkan kualitas shalatnya dan meraih ridha Allah SWT. Ingatlah bahwa shalat adalah mi'raj bagi orang beriman, maka laksanakanlah dengan sebaik-baiknya.