Perbedaan dan Hikmah Shadaqah, Hibah, dan Hadiah dalam Islam
Dalam ajaran agama Islam, terdapat banyak cara untuk membantu sesama. Salah satu bentuk bantuan adalah melalui shadaqah, hibah, dan hadiah. Meskipun ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu orang lain, namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya. Shadaqah adalah bentuk bantuan yang diberikan dengan alasan kepedulian antarsesama kepada orang yang membutuhkan. Tujuan dari shadaqah adalah saling membantu dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Pelaksanaan shadaqah tidak harus melalui aturan-aturan tertentu dan hukumnya adalah sunnah. Sementara itu, hibah adalah bentuk bantuan yang diberikan tanpa alasan tertentu, hanya berdasarkan ikatan kasih sayang. Hibah bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang terdekat. Pelaksanaan hibah harus melalui aturan-aturan tertentu dan hukumnya adalah mubah. Selain itu, hadiah adalah bentuk bantuan yang diberikan dengan alasan adanya peristiwa tertentu yang membuatnya diberikan. Hadiah bertujuan untuk memotivasi seseorang untuk lebih berprestasi. Hadiah diberikan kepada orang-orang yang berprestasi. Pelaksanaan hadiah dapat melalui aturan-aturan tertentu dan hukumnya juga adalah mubah. Terdapat beberapa hikmah dari pelaksanaan shadaqah, hibah, dan hadiah. Pertama, dengan melaksanakan shadaqah, kita dapat saling membantu dan meringankan kesulitan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dengan menafkahkan harta kita di jalan Allah Swt., kita akan mendapatkan balasan dari-Nya. Selain itu, shadaqah juga dapat membantu saudara kita terlepas dari penderitaan dan membentuk persaudaraan yang kuat. Kedua, hibah dapat mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang terdekat. Dengan memberikan hibah, kita dapat membantu mereka dalam kebutuhan mereka dan membentuk diri kita menjadi orang yang suka membantu. Hibah juga merupakan wujud syukur kita kepada Allah Swt. yang telah menciptakan kita secara fisik maupun rohani. Ketiga, hadiah dapat memotivasi seseorang untuk lebih berprestasi. Dengan memberikan hadiah kepada orang yang berprestasi, kita dapat memberikan apresiasi dan dorongan untuk terus berkarya. Hadiah juga dapat mempererat hubungan antara pemberi hadiah dan penerima hadiah. Dalam Islam, shadaqah, hibah, dan hadiah adalah perbuatan-perbuatan yang terpuji. Ketiganya memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, namun tujuannya tetap sama, yaitu membantu sesama. Dengan melaksanakan ketiga bentuk bantuan ini dengan niat yang baik, kita akan mendapatkan hikmah dan balasan yang baik pula.