Lahirnya Daulah Syafawi: Sebuah Era Baru di Persia **
Daulah Syafawi, yang berkuasa di Persia dari abad ke-16 hingga ke-18, menandai era baru dalam sejarah Persia. Kekaisaran ini didirikan oleh Shah Ismail I, seorang pemimpin karismatik yang berasal dari suku Qizilbash. Asal-usul Daulah Syafawi: Suku Qizilbash, yang merupakan pendukung setia ajaran Syiah, memainkan peran penting dalam pembentukan Daulah Syafawi. Mereka telah lama berjuang melawan pemerintahan Ak Koyunlu, yang menganut mazhab Sunni. Pada tahun 1501, Shah Ismail I, yang baru berusia 14 tahun, memimpin pasukan Qizilbash untuk mengalahkan Ak Koyunlu dalam Pertempuran Chaldiran. Kemenangan ini menandai awal dari Daulah Syafawi. Kebijakan Shah Ismail I: Shah Ismail I dengan tegas menerapkan kebijakan Syiah di seluruh Persia. Ia menjadikan Syiah sebagai agama resmi negara dan membangun jaringan madrasah dan masjid untuk menyebarkan ajaran Syiah. Ia juga melakukan reformasi militer dan administrasi, memperkuat kekuasaannya dan memperluas wilayah kekuasaannya. Warisan Daulah Syafawi: Daulah Syafawi meninggalkan warisan yang kaya bagi Persia. Mereka membangun infrastruktur, mengembangkan seni dan budaya, dan memperkuat perdagangan. Kekaisaran ini juga memainkan peran penting dalam penyebaran ajaran Syiah di wilayah tersebut. Kesimpulan:** Lahirnya Daulah Syafawi menandai titik balik dalam sejarah Persia. Kekaisaran ini membawa perubahan besar dalam politik, agama, dan budaya Persia. Warisan Daulah Syafawi masih terasa hingga saat ini, dan mereka terus menginspirasi para sejarawan dan cendekiawan.