Optimalisasi Produksi dan Persediaan untuk Memenuhi Permintaan Musiman
Dalam menghadapi fluktuasi permintaan yang terjadi pada periode Maret-Mei, perusahaan perlu mengoptimalkan strategi produksi dan pengelolaan persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Berikut adalah analisis dan rekomendasi yang dapat diterapkan: 1. Perencanaan Kapasitas Produksi - Pada periode Maret dan April, permintaan melebihi kapasitas produksi reguler, sehingga perlu memanfaatkan jam lembur dan subkontrak untuk memenuhi kekurangan. - Pada Mei, permintaan turun di bawah kapasitas produksi reguler, sehingga dapat mengurangi jam lembur dan subkontrak. - Dengan perencanaan yang cermat, perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas produksi sesuai dengan fluktuasi permintaan. 2. Pengelolaan Persediaan - Mempertahankan persediaan awal sebesar 100 ban untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di awal periode. - Memonitor tingkat persediaan secara berkala dan melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan permintaan. - Meminimalkan biaya penyimpanan dengan mengurangi persediaan pada periode Mei. 3. Optimalisasi Biaya Produksi - Menggunakan jam lembur dan subkontrak secara selektif untuk meminimalkan biaya produksi. - Mempertimbangkan biaya per unit untuk setiap metode produksi (reguler, lembur, subkontrak) dan memilih kombinasi yang paling efisien. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat memenuhi permintaan musiman secara optimal, meminimalkan biaya produksi, dan mempertahankan tingkat persediaan yang sesuai. Hal ini akan membantu perusahaan mencapai tujuan penjualan dan profitabilitas yang diharapkan.