Menaklukkan Rasa Takut di Puncak Gunung **
Orientasi: Sejak kecil, aku selalu terpesona oleh gunung. Puncaknya yang menjulang tinggi bagaikan magnet yang menarikku untuk menjelajah. Namun, rasa takut yang tak terlukiskan selalu menghantuiku. Aku takut ketinggian, takut terjatuh, takut menghadapi tantangan yang tak terduga. Peristiwa: Suatu hari, aku memutuskan untuk menantang diri sendiri. Aku bergabung dengan sebuah kelompok pendakian yang akan mendaki Gunung Merapi. Perjalanan dimulai dengan langkah-langkah ragu. Setiap kali menengadah ke atas, jantungku berdebar kencang. Namun, semangat teman-teman pendaki yang penuh energi dan pemandangan alam yang menakjubkan perlahan mencairkan rasa takutku. Evaluasi: Seiring perjalanan, aku mulai menyadari bahwa rasa takut hanyalah sebuah ilusi. Dengan tekad yang kuat dan bantuan teman-teman, aku berhasil menaklukkan setiap rintangan. Setiap langkah yang kuambil adalah bukti keberanianku. Saat akhirnya mencapai puncak, rasa bangga dan lega menyelimuti diriku. Pemandangan dari atas sungguh menakjubkan, seolah dunia terbentang luas di bawah kakiku. Aku merasa bebas, kuat, dan penuh percaya diri. Re-orientasi:** Pengalaman mendaki Gunung Merapi mengajarkan aku bahwa rasa takut bisa diatasi. Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan. Sejak saat itu, aku tidak lagi takut untuk menghadapi tantangan baru. Aku tahu bahwa di balik rasa takut, tersembunyi kekuatan dan keberanian yang siap untuk dilepaskan.