Menyusun Energi Listrik: Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik memiliki peran penting dalam era globalisasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi utama. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam, seperti: air terjun (PLTA), panas bumi (PLTB), aliran sungai (PLTA), dan lainnya. Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan 500 kV, barulah kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyusun energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk, energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kV. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga. Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentu saja hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah memanfaatkan listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah? Listrik tidak hanya penting untuk penerangan, tetapi juga untuk berbagai kegiatan lainnya seperti memasak, mencuci, dan menggunakan peralatan elektronik. Dengan demikian, listrik menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita.