Cinta dan Perhatian Seorang Adik **
Mata Ria tertuju pada Shani, kakaknya, yang sedang berlatih dengan para member grupnya. Senyum Ria mengembang melihat semangat Shani, namun senyum itu sirna saat Ria melihat luka di tangan Shani. Dengan sigap, Ria berbisik kepada bodyguard-nya untuk mengambil obat betadine dari dasbor mobil. Ria tahu Shani pasti haus setelah latihan yang melelahkan, jadi ia langsung memberikan minuman kepada kakaknya. Para member yang melihat perhatian Ria pada Shani langsung bercanda, "Wah, kami saja tidak dapat perhatian seperti itu dari adik kami!" Ria tersenyum dan berkata, "Tidak semua adik seperti kalian, kok. Kadang-kadang, kita menunjukkan perhatian dengan cara yang berbeda, tanpa harus terlihat." Keesokan harinya, Ria berulang tahun yang ke-14. Shani, sang kakak, datang dengan sebuah hadiah spesial: buku novel kesukaan Ria. Ria terharu melihat perhatian Shani. Ia menyadari bahwa cinta dan perhatian tidak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan kecil yang tulus. Wawasan:** Kisah Ria dan Shani mengajarkan kita bahwa cinta dan perhatian dapat diungkapkan dengan berbagai cara. Kadang-kadang, tindakan kecil yang tulus lebih bermakna daripada kata-kata. Yang penting adalah ketulusan hati dan keinginan untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang yang kita cintai.