Panah Misteri di Taman Belakang **
Sinar mentari sore menerpa taman belakang rumah mewah itu. Di tengah hamparan rumput hijau yang terawat, Ria, atlet panah yang terkenal dengan ketangkasannya, tengah berlatih. Keenam kakaknya, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, duduk di balkon rumah, menyaksikan dengan penuh perhatian. Ayah dan Ibu Ria juga ikut menyaksikan dari balkon, bangga melihat putri mereka berlatih. Ria menarik napas dalam-dalam, fokus pada target di hadapannya. Panah di tangannya siap dilepaskan. Namun, tepat saat ia akan melepaskan tembakan, sebuah panah asing melesat dari arah yang tak terduga. Panah itu mengenai pergelangan tangan Ria, membuatnya terpekik kesakitan. Darah segar mengalir dari luka tersebut. Keheningan menyelimuti taman. Semua orang tercengang. Kakak-kakak Ria berteriak panik, sementara Ayah dan Ibu Ria berlari mendekat. Ria terduduk di tanah, memegangi pergelangan tangannya yang berdarah. "Siapa yang menembak?" tanya Shani, suaranya bergetar. "Aku tidak tahu," jawab Ria, menahan rasa sakit. "Panahnya datang tiba-tiba." Semua orang saling pandang, bingung dan takut. Dari mana datangnya panah itu? Siapa yang menembaknya? Pertanyaan-pertanyaan itu bergema di benak mereka. [Lanjutkan dengan pengembangan cerita, seperti: Ria dilarikan ke rumah sakit, penyelidikan dilakukan, dan terungkapnya misteri di balik panah asing tersebut. Pastikan cerita tetap positif dan tidak mengandung kekerasan.]**