Perjuangan Guru Membimbing Murid Nakal di SMA 15 Kuto Pariaman
Pendahuluan: SMA 15 Kuto Pariaman di Provinsi Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam membimbing murid nakal. Salah satu murid yang menjadi sorotan adalah Jodang, yang sering terlibat dalam tawuran. Namun, ada juga murid seperti Bageng yang selalu mengingatkan Jodang untuk tidak terlibat dalam tawuran. Bagian: ① Bagian pertama: Latar Belakang Masalah SMA 15 Kuto Pariaman menghadapi masalah dengan murid nakal seperti Jodang yang sering terlibat dalam tawuran. Hal ini menjadi perhatian bagi guru-guru di sekolah tersebut. ② Bagian kedua: Peran Guru dalam Membimbing Murid Nakal Guru-guru di SMA 15 Kuto Pariaman berperan penting dalam membimbing murid nakal seperti Jodang. Mereka harus memiliki pendekatan yang tepat untuk mengubah perilaku murid tersebut. ③ Bagian ketiga: Tantangan yang Dihadapi Guru Membimbing murid nakal bukanlah tugas yang mudah bagi guru di SMA 15 Kuto Pariaman. Mereka harus menghadapi tantangan seperti resistensi dari murid, kurangnya dukungan dari orang tua, dan tekanan dari lingkungan sekolah. Kesimpulan: Guru-guru di SMA 15 Kuto Pariaman berjuang keras dalam membimbing murid nakal seperti Jodang. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap berkomitmen untuk mengubah perilaku murid dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.