Meningkatnya Minat Baca di Masyarakat Jawa Timur, Tantangan Durasi Membaca Masih Pendek
Dalam peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Mei kemarin, terdapat kabar menggembirakan sekaligus tantangan yang perlu diatasi dalam meningkatkan literasi masyarakat Jawa Timur. Kabar baiknya adalah tingkat minat baca masyarakat Jawa Timur terus membaik, mencapai 64,2 persen, yang lebih tinggi daripada tingkat minat baca nasional yang mencapai 59,5 persen. Namun, tantangan yang masih dihadapi adalah durasi membaca yang masih tergolong pendek. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa meskipun minat baca masyarakat Jawa Timur sudah cukup tinggi, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam sektor literasi. Salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah durasi membaca yang masih relatif pendek. Hal ini menjadi tantangan yang harus diatasi agar minat baca dapat berdampak lebih besar dalam peningkatan literasi masyarakat. Dalam meningkatkan durasi membaca masyarakat, perlu adanya upaya untuk memperpanjang waktu yang dihabiskan untuk membaca. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkampanyekan pentingnya membaca secara rutin dan mengalokasikan waktu khusus untuk membaca setiap harinya. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga sangat penting dalam membentuk kebiasaan membaca yang baik. Selain durasi membaca, sektor literasi digital juga perlu diperhatikan. Dalam era digital ini, kemampuan membaca dan memahami informasi secara online juga menjadi keterampilan yang penting. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, seperti mengadakan pelatihan dan workshop mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam kesimpulan, meskipun minat baca masyarakat Jawa Timur sudah meningkat, tantangan durasi membaca yang masih pendek perlu diatasi. Upaya untuk memperpanjang durasi membaca dan meningkatkan literasi digital masyarakat perlu dilakukan melalui kampanye, peran keluarga dan sekolah, serta pelatihan literasi digital. Dengan meningkatkan durasi membaca dan literasi digital, diharapkan literasi masyarakat Jawa Timur dapat terus meningkat dan berdampak positif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.