Persentase Keturunan Bunga Merah dalam Silangan Bunga Warna Merah dan Putih
Dalam dunia botani, silangan antara dua jenis bunga sering kali menghasilkan keturunan dengan karakteristik yang berbeda. Salah satu contoh silangan yang sering ditemui adalah silangan antara bunga warna merah (MM) dan bunga warna putih (mm). Dalam silangan ini, keturunan pertama yang dihasilkan memiliki warna merah (Mm). Namun, bagaimana dengan keturunan kedua yang dihasilkan dari silangan antara dua keturunan pertama? Berapa persentase keturunan kedua yang memiliki warna merah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep pewarisan genetik. Dalam kasus ini, bunga warna merah (MM) adalah homozigot dominan, sedangkan bunga warna putih (mm) adalah homozigot resesif. Ketika kedua jenis bunga ini disilangkan, hasilnya adalah keturunan pertama dengan genotipe Mm. Keturunan kedua yang dihasilkan dari silangan ini memiliki peluang untuk mewarisi gen merah (M) atau gen putih (m) dari kedua orang tuanya. Dalam hal ini, ada empat kemungkinan kombinasi genotipe yang dapat terjadi: MM, Mm, mM, dan mm. Dalam empat kemungkinan kombinasi genotipe ini, hanya dua kombinasi yang menghasilkan keturunan dengan warna merah, yaitu MM dan Mm. Oleh karena itu, persentase keturunan kedua yang memiliki warna merah adalah 50%. Dalam konteks ini, jawaban yang benar adalah B. 50%. Dengan pemahaman ini, kita dapat melihat bahwa pewarisan genetik dapat memberikan hasil yang beragam dalam silangan bunga. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya proses pewarisan sifat dalam dunia tumbuhan. Dalam kesimpulan, silangan antara bunga warna merah dan bunga warna putih menghasilkan keturunan pertama berwarna merah. Namun, persentase keturunan kedua yang memiliki warna merah adalah 50%. Pewarisan genetik dalam silangan bunga ini menunjukkan kompleksitas dan keragaman dalam dunia tumbuhan.