Memahami Kisi-Kisi B. Jawa untuk Kelas 8
1. Memahami Jenis Bacaan Narasi Bacaan narasi adalah jenis bacaan yang menceritakan sebuah cerita atau kejadian. Jenis bacaan ini bertujuan untuk menghibur pembaca dengan menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita. Bacaan narasi dapat berupa cerita fiksi atau non-fiksi, seperti cerita rakyat, dongeng, legenda, dan sejarah. 2. Memahami Unsur Intrinsik Narasi Unsur intrinsik narasi adalah elemen-elemen yang membangun sebuah cerita. Unsur-unsur ini meliputi karakter, latar, konflik, tema, dan sudut pandang. Karakter adalah tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita, sedangkan latar menggambarkan tempat dan waktu kejadian. Konflik adalah masalah atau tantangan yang dihadapi oleh karakter, sementara tema adalah ide pokok atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Sudut pandang menentukan perspektif narator dalam menceritakan kisah. 3. Memahami Struktur Narasi Struktur narasi adalah urutan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Struktur ini biasanya terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi. Orientasi mengenalkan karakter dan latar, sedangkan komplikasi menggambarkan konflik yang muncul. Resolusi adalah penyelesaian konflik dan kembalinya keadaan normal. 4. Memahami Ciri-Ciri Cerita Rakyat Cerita rakyat adalah cerita yang turun-temurun dan diwariskan secara lisan. Ciri-ciri cerita rakyat antara lain bersifat lisan, bersifat tradisional, dan bersifat populernya. Cerita rakyat juga seringkali mengandung nilai-nilai moral dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. 5. Memahami Jenis Cerita Rakyat Ada beberapa jenis cerita rakyat, seperti mitos, legenda, dan dongeng. Mitos adalah cerita rakyat yang menjelaskan asal-usul alam semesta dan fenomena alam. Legenda adalah cerita rakyat yang mengandung unsur sejarah dan biasanya berkaitan dengan kejadian-kejadian di masa lalu. Dongeng adalah cerita rakyat yang mengandung unsur magis dan seringkali mengandung pesan moral. 6. Memahami Arti Serat Wulangreh Serat wulangreh adalah bentuk cerita rakyat yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Serat wulangreh biasanya berisi tentang kehidupan dan perjuangan tokoh-tokoh pahlawan atau dewa-dewi. Serat wulangreh juga seringkali mengandung nilai-nilai moral dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. 7. Memahami Jenis Serat Wulangreh Ada beberapa jenis serat wulangreh, seperti serat epik, serat mitos, dan serat legenda. Serat epik menggambarkan kehidupan dan perjuangan pahlawan, sedangkan serat mitos menjelaskan asal-usul alam semesta dan fenomena alam. Serat legenda mengandung unsur sejarah dan biasanya berkaitan dengan kejadian-kejadian di masa lalu. 8. Memahami Paugeran Tembang Cilik/Kecil Tembang cilik atau tembang kecil adalah bentuk puisi lama yang berasal dari Jawa. Tembang ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau cerita dalam bentuk sastra. Paugeran tembang cilik meliputi jumlah laras (not), guru lagu (melodi), dan guru wilangan (ritme). 9. Memahami Jenis-Jenis Tembang Ada beberapa jenis tembang, seperti tembang macapat, tembang gending, dan tembang gedhe. Tembang macapat adalah tembang yang memiliki aturan baku dalam hal laras, guru lagu, dan guru wilangan. Tembang gending adalah tembang yang biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat, sedangkan tembang gedhe adalah tembang yang memiliki melodi yang tinggi dan kompleks. Dalam kesimpulannya, mem