Mengapa Suhu Ekstrem di Death Valley Menjadi Perhatian Dunia?
Pendahuluan: Death Valley, California, telah menjadi sorotan dunia karena suhu ekstrem yang tercatat di sana. Pada tanggal 16 Juli 2023, seorang turis dari Swansea, Wales, Inggris, berswafoto di samping layar digital yang menunjukkan suhu udara 130oF selama gelombang panas. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengapa suhu di Death Valley bisa mencapai tingkat yang begitu tinggi. Bagian: ① Bagian pertama: Faktor Geografis Death Valley terletak di bawah permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan tinggi. Kondisi ini menciptakan efek cekungan yang menyebabkan suhu udara terperangkap dan meningkat secara signifikan. Selain itu, kekurangan vegetasi dan air di daerah ini juga berkontribusi pada suhu yang tinggi. ② Bagian kedua: Pengaruh Iklim Death Valley memiliki iklim gurun yang kering dan panas. Kurangnya hujan dan kelembaban menyebabkan radiasi matahari langsung terpapar ke permukaan tanah, yang kemudian memancarkan panas ke udara. Kondisi ini menyebabkan suhu udara meningkat secara drastis. ③ Bagian ketiga: Perubahan Iklim Global Perubahan iklim global juga berperan dalam meningkatnya suhu di Death Valley. Peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, yang pada gilirannya mempengaruhi suhu di berbagai wilayah, termasuk Death Valley. Fenomena ini semakin diperparah oleh pola cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh dunia. Kesimpulan: Suhu ekstrem di Death Valley merupakan hasil dari faktor geografis, pengaruh iklim, dan perubahan iklim global. Fenomena ini menjadi perhatian dunia karena mencerminkan dampak yang lebih luas dari perubahan iklim dan memicu kekhawatiran tentang masa depan planet kita.