Mengapa Anak Pertama Terkadang Merasa Kurang Dekat dengan Orang Tua? **

4
(251 votes)

Perasaan kurang dekat dengan orang tua adalah hal yang umum dialami anak pertama. Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada hal ini: * Perhatian yang Terbagi: Saat anak pertama lahir, orang tua memberikan perhatian penuh kepada mereka. Namun, ketika anak kedua lahir, perhatian orang tua terbagi. Anak pertama mungkin merasa kehilangan perhatian dan kasih sayang yang dulu mereka nikmati. * Peran Baru: Anak pertama sering kali menjadi "anak dewasa" dalam keluarga. Mereka mungkin diharapkan untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab, sementara anak kedua mungkin mendapat lebih banyak kebebasan dan keleluasaan. * Perbandingan: Orang tua mungkin secara tidak sadar membandingkan anak pertama dengan anak kedua, baik dalam hal perilaku, prestasi, atau kepribadian. Hal ini dapat membuat anak pertama merasa tidak cukup baik atau tidak dicintai. * Perubahan Dinamika Keluarga: Kedatangan anak kedua mengubah dinamika keluarga. Anak pertama mungkin merasa kehilangan tempatnya dalam keluarga dan merasa terpinggirkan. Penting untuk diingat bahwa: * Setiap anak unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. * Tidak semua anak pertama merasa kurang dekat dengan orang tua mereka. * Hubungan antara anak pertama dan orang tua dapat berkembang seiring waktu. Saran: * Berbicaralah dengan anak pertama Anda tentang perasaannya. Dengarkan dengan empati dan tunjukkan bahwa Anda memahami perasaannya. * Berikan anak pertama Anda perhatian dan kasih sayang yang cukup. * Dorong anak pertama Anda untuk mengekspresikan dirinya dan mengembangkan minat dan bakatnya sendiri. * Hindari membandingkan anak pertama dengan anak kedua. Kesimpulan:** Perasaan kurang dekat dengan orang tua adalah hal yang normal bagi anak pertama. Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada hal ini, orang tua dapat membantu anak pertama mereka merasa dicintai dan dihargai.