Struktur Pemerintahan selama Periode Pemerintahan Islam (PPKI)
Selama periode Pemerintahan Islam (PPKI), struktur pemerintahan di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Pada awal periode ini, pemerintahan berada di bawah kendali ulama-ulama Islam yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, struktur pemerintahan menjadi lebih terstruktur dan modern. Salah satu perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan selama PPKI adalah pengenalan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR didirikan sebagai badan legislatif yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengesahkan undang-undang. Ini merupakan langkah penting dalam mengarahkan negara menuju demokrasi dan mengakui keberadaan rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, selama PPKI juga diperkenalkan sistem yudisial yang independen. Sistem yudisial ini bertanggung jawab untuk menafsirkan undang-undang dan memastikan bahwa mereka diterapkan secara adil dan tidak diskriminatif. Ini membantu memastikan bahwa keadilan dan kebebasan sipil dijamin bagi semua warga negara. Selain itu, selama PPKI juga diperkenalkan sistem hukum yang adil dan transparan. Sistem hukum ini bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan melindungi hak-hak warga negara. Ini membantu memastikan bahwa negara berfungsi dengan adil dan bahwa keadilan dan kebebasan sipil dijamin bagi semua warga negara. Secara keseluruhan, struktur pemerintahan selama PPKI mengalami perubahan signifikan yang membantu mengarahkan negara menuju demokrasi dan mengakui keberadaan rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Pengenalan DPR, sistem yudisial yang independen, dan sistem hukum yang adil dan transparan semuanya berperan penting dalam membentuk negara yang lebih adil dan inklusif.