Strategi Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur

4
(232 votes)

Pendahuluan: Desa Bumiaji, yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan strategi pemberdayaan komunitas masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Artikel ini akan membahas tentang strategi pemberdayaan komunitas masyarakat melalui program desa wisata di Desa Bumiaji. Pengembangan Desa Wisata: Program desa wisata telah terbukti menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan potensi wisata suatu daerah. Dalam konteks Desa Bumiaji, program desa wisata dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kearifan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui program ini, masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata, sehingga mereka dapat merasakan manfaat ekonomi yang dihasilkan. Pemberdayaan Komunitas Masyarakat: Pemberdayaan komunitas masyarakat merupakan langkah penting dalam mengembangkan program desa wisata. Dalam hal ini, kearifan lokal menjadi landasan utama dalam pengembangan produk wisata yang unik dan berbeda. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat dapat belajar tentang pengelolaan destinasi wisata, pengembangan produk wisata, dan pemasaran yang efektif. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan destinasi wisata juga penting untuk mencapai keberlanjutan program. Manfaat Pemberdayaan Komunitas Masyarakat: Pemberdayaan komunitas masyarakat melalui program desa wisata di Desa Bumiaji memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, program ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung. Kedua, program ini dapat mempromosikan kearifan lokal dan budaya daerah, sehingga dapat memperkuat identitas lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya. Ketiga, program ini dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kesimpulan: Program desa wisata di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, merupakan strategi pemberdayaan komunitas masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Melalui program ini, masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan dan pemasaran destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam jangka panjang, program ini juga dapat mempromosikan kearifan lokal dan budaya daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mendukung dan mengembangkan program ini guna mencapai pembangunan berkelanjutan di Desa Bumiaji.