Pendekatan Kelembagaan dalam Kajian Perbandingan Sistem Yudikatif Jepang dan Korea Selatan ##
Peneliti yang melakukan kajian perbandingan institusi di Jepang dan Korea Selatan, dengan fokus pada proses pembuatan keputusan di lembaga yudikatif kedua negara, menganut pendekatan kelembagaan. Alasan pemilihan pendekatan ini terletak pada fokus kajian yang secara eksplisit menitikberatkan pada struktur dan fungsi lembaga yudikatif di kedua negara. Pendekatan kelembagaan menekankan peran institusi dalam membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, peneliti akan menganalisis bagaimana struktur organisasi, aturan, dan norma di lembaga yudikatif Jepang dan Korea Selatan mempengaruhi proses pembuatan keputusan. Misalnya, peneliti dapat membandingkan sistem peradilan, peran hakim, dan pengaruh politik dalam pengambilan keputusan di kedua negara. Pendekatan kelembagaan memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana institusi membentuk perilaku dan mengapa terdapat perbedaan dalam proses pembuatan keputusan di lembaga yudikatif Jepang dan Korea Selatan. Pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk menganalisis perbedaan dan persamaan dalam sistem yudikatif kedua negara, serta mengungkap faktor-faktor institusional yang mendasari perbedaan tersebut.