Manfaat Sistem Hari Kerja 5 Hari dalam Seminggu
Sistem Hari Kerja 5 Hari dalam Seminggu adalah kebijakan baru yang diterapkan oleh lembaga sejak 1 Juli 2023. Kebijakan ini mengubah pola hari dan jam operasional kantor menjadi Senin hingga Jumat, pukul 08:00 hingga 17:00. Meskipun perubahan ini tidak mengurangi total jam kerja dalam satu minggu, yaitu 45 jam, namun memiliki manfaat yang signifikan bagi anggota dan manajemen lembaga. Dari perspektif anggota, penambahan jam pelayanan selama satu jam setiap hari dari Senin hingga Jumat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kunjungan ke kantor TP/TPK. Selain itu, lembaga juga telah menyediakan saluran-saluran digital seperti CUPK Mobile dan ATM untuk memenuhi kebutuhan anggota. Dengan adanya sistem hari kerja 5 hari, anggota dapat lebih leluasa mengatur jadwal mereka tanpa harus khawatir dengan hari libur tambahan. Dari perspektif manajemen, perubahan waktu operasional ini dapat meningkatkan produktivitas staf. Psikologis staf akan merasa lebih berharga karena memiliki waktu tambahan yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Hal ini juga akan meningkatkan motivasi staf dan menciptakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Dengan adanya hari libur tambahan, staf memiliki kesempatan untuk merestart dan mengembalikan semangat, yang pada akhirnya akan menghasilkan kontribusi yang lebih bermakna dalam pekerjaan. Dengan demikian, sistem hari kerja 5 hari dalam seminggu memiliki manfaat yang signifikan bagi anggota dan manajemen lembaga. Fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kunjungan ke kantor dan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi akan meningkatkan produktivitas dan motivasi staf. Selain itu, adanya hari libur tambahan juga memberikan staf kesempatan untuk merestart dan mengembalikan semangat, yang pada akhirnya akan menghasilkan kontribusi yang lebih bermakna dalam pekerjaan.