Kucing Hilang, Ngambek Menggema di Rumah Besar JKT48 **
Senja menyapa rumah besar JKT48, menyapa Shani dan kelima adiknya yang tengah berlatih dengan semangat. Ria, Naysila, dan Indah Ahyan, tiga adik bungsu mereka, tertinggal di rumah. Hati mereka mendadak gundah, Luna, Bintang, dan Awan, tiga kucing kesayangan mereka, tak kunjung ditemukan. "Luna, Bintang, Awan! Mana kalian?" teriak Ria, matanya menelusuri setiap sudut rumah. "Kok gak ada sih? Kemana mereka?" tanya Naysila, raut wajahnya mulai cemberut. Indah Ahyan, si bungsu, hanya bisa terdiam, matanya berkaca-kaca. Ketiganya semakin panik, bayangan kucing-kucing mereka yang tertinggal di Theater JKT48 menghantui pikiran mereka. "Kak Shani! Kak Gracia! Kak Feni! Kak Jinan! Kak Cindy! Kak Celine!" teriak Ria, suaranya bergetar. "Kucing kita ketinggalan di Theater! Cepat balik!" Namun, tak ada jawaban. Ria dan kedua adiknya semakin ngambek. Mereka pun mengirim pesan kepada keenam kakaknya, berharap mereka segera pulang. Di Theater JKT48, Shani dan kelima adiknya tengah beristirahat setelah latihan. Mereka membuka ponsel yang sedari tadi dalam mode silent. Betapa terkejutnya mereka saat melihat pesan dari Ria, Naysila, dan Indah Ahyan. "Kalo kucing kita gak ketemu kita ngambek!" tulis Indah Ahyan di pesan terakhir. Shani dan kelima adiknya langsung panik. Mereka bergegas kembali ke rumah, berharap Luna, Bintang, dan Awan masih berada di sana. "Semoga kucing-kucing kita baik-baik saja," gumam Shani, raut wajahnya penuh harap. Di tengah perjalanan, Shani teringat akan sebuah kotak kardus yang tergeletak di sudut Theater. "Mungkin kucing-kucing kita ada di sana!" teriaknya. Setibanya di rumah, Shani dan kelima adiknya langsung menuju ke kotak kardus tersebut. Betapa bahagianya mereka saat melihat Luna, Bintang, dan Awan bersembunyi di dalamnya. "Luna! Bintang! Awan!" teriak Ria, Naysila, dan Indah Ahyan, langsung berhamburan memeluk kucing-kucing kesayangan mereka. Kegembiraan menyelimuti rumah besar JKT48. Ria, Naysila, dan Indah Ahyan pun melupakan rasa ngambek mereka. Mereka bersyukur kucing-kucing kesayangan mereka selamat. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa keluarga adalah segalanya. Meskipun terkadang kita merasa kesal atau ngambek, kasih sayang dan perhatian keluarga akan selalu ada untuk kita.