Menghitung Besar Gaya Tolak-Menolak Antara Dua Logam Bermuatan Listrik
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung besar gaya tolak-menolak antara dua logam bermuatan listrik. Kita akan menggunakan contoh kasus di mana dua logam memiliki muatan listrik masing-masing sebesar \( 4 \times 10^{\circ} \mathrm{C} \) dan \( 12 \times 10 \) \( 2 \mathrm{~cm} \). Gaya tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan perkalian muatan kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Dalam kasus ini, kita memiliki dua logam dengan muatan listrik masing-masing sebesar \( 4 \times 10^{\circ} \mathrm{C} \) dan \( 12 \times 10 \) \( 2 \mathrm{~cm} \). Untuk menghitung besar gaya tolak-menolak antara kedua logam tersebut, kita perlu menggunakan rumus hukum Coulomb. Rumus hukum Coulomb adalah sebagai berikut: \[ F = \frac{{k \cdot q_1 \cdot q_2}}{{r^2}} \] Di mana: - \( F \) adalah besar gaya tolak-menolak antara kedua logam (dalam Newton) - \( k \) adalah konstanta Coulomb (\( 9 \times 10^9 \) Nm\(^2\)/C\(^2\)) - \( q_1 \) dan \( q_2 \) adalah muatan listrik kedua logam (dalam Coulomb) - \( r \) adalah jarak antara kedua logam (dalam meter) Dalam kasus ini, kita memiliki \( q_1 = 4 \times 10^{\circ} \mathrm{C} \), \( q_2 = 12 \times 10 \) \( 2 \mathrm{~cm} \) (konversi ke meter), dan \( r = 2 \mathrm{~cm} \) (konversi ke meter). Setelah menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus hukum Coulomb, kita dapat menghitung besar gaya tolak-menolak antara kedua logam tersebut. Dengan melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan hasil akhir yang menunjukkan besar gaya tolak-menolak antara kedua logam tersebut. Dengan demikian, kita telah berhasil menghitung besar gaya tolak-menolak antara dua logam bermuatan listrik dengan menggunakan hukum Coulomb.