Berdoa dan Bekerja: Meneladani Yesus dalam Menjalankan Kehidupan **

4
(194 votes)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada pilihan: berdoa atau bekerja. Namun, Alkitab mengajarkan kita bahwa kedua hal ini saling melengkapi dan merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Kristen. Melalui teladan Yesus, kita dapat memahami bagaimana berdoa dan bekerja dapat berjalan beriringan dalam membangun kerajaan Allah di bumi. Yesus, sebagai Anak Allah, tidak hanya berdoa kepada Bapa, tetapi juga bekerja dengan tangan-Nya sendiri. Ia adalah tukang kayu yang ahli, dan melalui pekerjaannya, Ia menunjukkan kasih dan kepedulian kepada sesama. Dalam Injil, kita melihat bagaimana Yesus bekerja untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di sekitarnya, seperti menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang lapar, dan mengajar mereka tentang Kerajaan Allah. Namun, Yesus juga dikenal sebagai pribadi yang rajin berdoa. Ia sering menyisihkan waktu untuk berdoa kepada Bapa, baik di tempat yang sunyi maupun di tengah keramaian. Doa-doa Yesus bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk keselamatan dunia. Ia berdoa agar murid-muridnya dapat menjadi satu, agar mereka dapat menjadi saksi-Nya, dan agar Kerajaan Allah datang di bumi. Melalui teladan Yesus, kita belajar bahwa berdoa dan bekerja bukanlah dua hal yang terpisah, tetapi merupakan dua sisi mata uang yang sama. Berdoa membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk memohon kekuatan dan hikmat dalam menjalankan tugas kita. Sementara bekerja menjadi wujud nyata dari iman kita, menjadi cara kita untuk melayani Allah dan sesama. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk meneladani Yesus dalam hidup kita. Kita harus rajin berdoa, memohon bimbingan dan kekuatan dari Allah dalam setiap langkah kita. Namun, kita juga harus bekerja dengan tekun dan penuh dedikasi, menggunakan talenta dan kemampuan yang kita miliki untuk membangun kerajaan Allah di bumi. Penutup:** Berdoa dan bekerja bukanlah pilihan, tetapi panggilan. Melalui teladan Yesus, kita dapat memahami bahwa kedua hal ini saling melengkapi dan merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Kristen. Dengan berdoa dan bekerja dengan tekun, kita dapat menjadi garam dan terang dunia, membawa damai dan kasih Allah kepada semua orang.