Sistem Klasifikasi Dewey Decimal: Memahami Pengorganisasian Pengetahuan di Perpustakaan
Sistem Klasifikasi Desimal Dewey (DDC) adalah sistem pengorganisasian pengetahuan yang digunakan secara luas di perpustakaan di seluruh dunia. Dikembangkan oleh Melvil Dewey pada tahun 1876, sistem ini mengkategorikan buku dan sumber daya perpustakaan lainnya ke dalam sepuluh kategori utama, yang selanjutnya dibagi lagi menjadi subkategori yang lebih spesifik. Memahami DDC dapat sangat membantu pengguna perpustakaan dalam menemukan dan mengakses informasi yang mereka butuhkan. <br/ > <br/ >#### Sepuluh Kategori Utama dalam Sistem Klasifikasi Desimal Dewey <br/ > <br/ >DDC membagi pengetahuan menjadi sepuluh kategori utama, yang masing-masing diberi nomor dari 000 hingga 900. Sepuluh kategori tersebut adalah: <br/ > <br/ >- 000 - Ilmu Komputer, Informasi & Karya Umum <br/ >- 100 - Filsafat & Psikologi <br/ >- 200 - Agama <br/ >- 300 - Ilmu Sosial <br/ >- 400 - Bahasa <br/ >- 500 - Ilmu Murni <br/ >- 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) <br/ >- 700 - Seni & Rekreasi <br/ >- 800 - Sastra <br/ >- 900 - Sejarah, Geografi & Biografi <br/ > <br/ >Setiap kategori utama kemudian dibagi lagi menjadi sepuluh subkategori, yang memungkinkan klasifikasi yang lebih spesifik. <br/ > <br/ >#### Penggunaan Nomor Desimal untuk Klasifikasi yang Spesifik <br/ > <br/ >Salah satu fitur utama DDC adalah penggunaan nomor desimal untuk menciptakan hierarki klasifikasi. Setelah sepuluh kategori utama, setiap subkategori diberi nomor desimal, yang memungkinkan tingkat spesifisitas yang tinggi. Misalnya, kategori 500 (Ilmu Murni) dibagi lagi menjadi: <br/ > <br/ >- 510 - Matematika <br/ >- 520 - Astronomi <br/ >- 530 - Fisika <br/ >- 540 - Kimia <br/ >- 550 - Ilmu Bumi & Geologi <br/ >- 560 - Paleontologi <br/ >- 570 - Ilmu Hayati <br/ >- 580 - Tumbuhan (Botani) <br/ >- 590 - Hewan (Zoologi) <br/ > <br/ >Sistem penomoran desimal ini memungkinkan DDC untuk mengakomodasi berbagai macam subjek dan menyediakan cara yang konsisten untuk mengatur materi perpustakaan. <br/ > <br/ >#### Keuntungan Menggunakan Sistem Klasifikasi Desimal Dewey <br/ > <br/ >Penggunaan DDC menawarkan beberapa keuntungan bagi perpustakaan dan penggunanya. Pertama, DDC menyediakan sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk mengatur materi perpustakaan, membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan apa yang mereka cari. Kedua, DDC adalah sistem yang fleksibel dan dapat diperluas, yang memungkinkannya untuk mengakomodasi pertumbuhan dan perubahan koleksi perpustakaan. Ketiga, DDC digunakan secara luas di seluruh dunia, yang memungkinkan konsistensi dan kolaborasi antar perpustakaan. <br/ > <br/ >#### Penerapan Sistem Klasifikasi Desimal Dewey di Perpustakaan <br/ > <br/ >DDC digunakan di perpustakaan dari semua jenis dan ukuran, mulai dari perpustakaan umum kecil hingga perpustakaan penelitian besar. Pustakawan menggunakan DDC untuk mengklasifikasikan buku, majalah, DVD, dan sumber daya perpustakaan lainnya. Nomor klasifikasi DDC kemudian digunakan untuk mengatur materi di rak perpustakaan, membuatnya mudah bagi pengguna untuk menemukan item tentang subjek tertentu. <br/ > <br/ >Sistem Klasifikasi Desimal Dewey adalah alat penting untuk mengatur pengetahuan di perpustakaan. Dengan memahami dasar-dasar DDC, pengguna perpustakaan dapat menavigasi perpustakaan dengan lebih efektif dan menemukan informasi yang mereka butuhkan. Sistem ini menyediakan kerangka kerja yang komprehensif dan fleksibel untuk mengatur dan mengakses dunia pengetahuan yang luas. <br/ >