Menghitung Beda Potensial pada Rangkaian Listrik dengan Hambatan Seri
Dalam rangkaian listrik, beda potensial atau tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian. Dalam kasus ini, kita akan menghitung beda potensial yang terjadi pada rangkaian listrik dengan hambatan seri. Rangkaian listrik yang diberikan memiliki kuat arus sebesar 2 A dan terdiri dari dua hambatan seri dengan nilai masing-masing 5 Ω dan 4 Ω. Untuk menghitung beda potensial, kita dapat menggunakan hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan bahwa beda potensial (V) dalam rangkaian listrik adalah hasil kali antara kuat arus (I) dan hambatan (R). Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus V = I * R untuk menghitung beda potensial pada setiap hambatan. Pertama, kita akan menghitung beda potensial pada hambatan pertama dengan nilai 5 Ω. Menggunakan rumus V = I * R, kita dapat menggantikan nilai kuat arus (I) dengan 2 A dan nilai hambatan (R) dengan 5 Ω. Dengan demikian, beda potensial pada hambatan pertama adalah V1 = 2 A * 5 Ω = 10 V. Selanjutnya, kita akan menghitung beda potensial pada hambatan kedua dengan nilai 4 Ω. Menggunakan rumus yang sama, kita dapat menggantikan nilai kuat arus (I) dengan 2 A dan nilai hambatan (R) dengan 4 Ω. Dengan demikian, beda potensial pada hambatan kedua adalah V2 = 2 A * 4 Ω = 8 V. Untuk menghitung beda potensial total pada rangkaian, kita dapat menjumlahkan beda potensial pada setiap hambatan. Dalam kasus ini, beda potensial total adalah Vtotal = V1 + V2 = 10 V + 8 V = 18 V. Jadi, beda potensial yang terjadi pada rangkaian listrik dengan hambatan seri sebesar 2 A, 5 Ω, dan 4 Ω adalah 18 V.