Manajemen Operasi Produksi: Langkah-langkah Perencanaan dan Pengendalian Operasi Produksi
Dalam setiap operasi produksi, variabilitas adalah hal yang tak terhindarkan. Untuk mengurangi variabilitas ini, manajemen operasi produksi melibatkan langkah-langkah perencanaan dan pengendalian operasi produksi. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah reabilitasi dan perawatan. Reabilitasi dan perawatan adalah dua langkah krusial dalam manajemen operasi produksi. Reabilitasi melibatkan proses memperbaiki atau memulihkan mesin atau peralatan produksi yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Ini melibatkan inspeksi, diagnosis, dan perbaikan masalah yang mendasar dalam mesin atau peralatan. Dengan melakukan reabilitasi, perusahaan dapat memastikan bahwa mesin atau peralatan mereka berfungsi dengan baik dan mengurangi kemungkinan kegagalan di masa depan. Perawatan, di sisi lain, melibatkan proses pencegahan dan perbaikan rutin terhadap mesin atau peralatan produksi. Ini melibatkan inspeksi, pembersihan, dan perbaikan masalah kecil sebelum mereka menjadi masalah yang lebih besar. Perawatan membantu memastikan bahwa mesin atau peralatan produksi berfungsi dengan baik dan mengurangi kemungkinan kegagalan yang tidak terduga. Ada berbagai jenis perawatan yang dapat dilakukan terhadap mesin atau peralatan produksi. Beberapa jenis perawatan umum meliputi: 1. Perawatan preventif: Ini melibatkan inspeksi dan pemeriksaan rutin terhadap mesin atau peralatan produksi untuk mengidentifikasi masalah potensial sebelum mereka menjadi masalah yang lebih besar. Ini dapat melibatkan pemeriksaan sistem, pembersihan, dan penggantian komponen yang rusak. 2. Perawatan korektif: Ini melibatkan perbaikan masalah yang telah terjadi dalam mesin atau peralatan produksi. Ini dapat melibatkan perbaikan atau pengganten yang rusak, serta inspeksi dan pemeriksaan tambahan untuk mengidentifikasi masalah potensial lainnya. 3. Perawatan prediktif: Ini melibatkan penggunaan alat dan teknologi canggih untuk memprediksi kapan mesin atau peralatan produksi akan gagal, memungkinkan perawatan yang diperlukan dilakukan sebelum terjadi kegagalan yang tidak terduga. Secara ringkas, reabilitasi dan perawatan adalah dua langkah penting dalam manajemen operasi produksi. Dengan melakukan reabilitasi dan perawatan rutin, perusahaan dapat mengurangi variabilitas, meningkatkan efisiensi, dan memastikan bahwa mesin dan peralatan produksi mereka berfungsi dengan baik.