Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon: Sebuah Analisis Menggunakan Metode Line Intercept Transect (LIT)
Teluk Ambon, sebagai salah satu kawasan pesisir yang mengalami pembangunan yang pesat, menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan ekosistemnya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kondisi terumbu karang di Teluk Ambon. Terumbu karang memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi terumbu karang di Teluk Ambon dengan menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT). Metode ini melibatkan pengukuran tutupan karang di delapan stasiun pengamatan, dengan dua stasiun di teluk bagian dalam dan enam stasiun di teluk bagian luar. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tutupan karang di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat aktivitas pembangunan dan antropogenik yang tinggi, seperti di stasiun Hative Besar, Poka, Kota Lawa, Halong, dan Humuth. Di sisi lain, wilayah-wilayah dengan tingkat aktivitas pembangunan dan antropogenik yang rendah mengalami peningkatan kondisi tutupan karang, seperti yang terjadi di St. Liliboy, Eri, dan Batu Capeu. Berdasarkan kategori yang ditetapkan, kondisi terumbu karang di Teluk Ambon dapat diklasifikasikan sebagai "sangat baik" di St. Eri, "baik" di St. Liliboy, "sedang" di St. Kota Jawa dan St. Batu Capeu, serta "buruk" di St. Hative Besar, Poka, Halong, dan Humuth. Bentuk hidup karang yang dominan di setiap stasiun pengamatan adalah kelompok karang non-acropora, seperti koral massive dan submassive dari marga Porites, Favites, Platygyra, Millepora, Symphylita, Lobophylia styphora, dan Pavona. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi terumbu karang di Teluk Ambon dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak pembangunan terhadap ekosistem laut. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut di Teluk Ambon. Kata Kunci: kondisi terumbu karang, Line Intercept Transect (LIT), Teluk Ambon