Evaluasi Penerapan Sistem Presensi MyITS di Lingkungan Kampus
Sistem Presensi MyITS merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses presensi mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sistem ini telah diterapkan di lingkungan kampus ITS sejak beberapa tahun terakhir dan telah mengalami beberapa perubahan dan pengembangan. Evaluasi terhadap penerapan sistem ini menjadi penting untuk mengetahui sejauh mana sistem ini telah mencapai tujuannya dan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan di masa depan.
Keunggulan Sistem Presensi MyITS
Sistem Presensi MyITS menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem presensi manual konvensional. Pertama, sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk melakukan presensi secara online melalui aplikasi mobile atau website. Hal ini sangat praktis dan efisien, terutama bagi mahasiswa yang terlambat atau tidak dapat hadir di kelas karena alasan tertentu. Kedua, sistem ini mencatat data presensi secara real-time dan terintegrasi dengan sistem informasi akademik. Hal ini memungkinkan dosen dan staf administrasi untuk memantau kehadiran mahasiswa secara akurat dan mudah. Ketiga, sistem ini dapat membantu mengurangi potensi kecurangan dalam proses presensi. Dengan sistem ini, mahasiswa tidak dapat lagi melakukan presensi atas nama orang lain atau melakukan presensi ganda.
Tantangan dalam Penerapan Sistem Presensi MyITS
Meskipun memiliki banyak keunggulan, penerapan sistem Presensi MyITS juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan infrastruktur teknologi di lingkungan kampus. Tidak semua mahasiswa memiliki akses internet yang stabil dan perangkat mobile yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi mahasiswa untuk melakukan presensi melalui sistem MyITS. Selain itu, sistem ini juga membutuhkan pemeliharaan dan pembaruan secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
Saran untuk Peningkatan Sistem Presensi MyITS
Untuk meningkatkan efektivitas sistem Presensi MyITS, beberapa saran dapat dipertimbangkan. Pertama, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses internet dan perangkat mobile bagi mahasiswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas wifi di berbagai lokasi di kampus dan memberikan bantuan bagi mahasiswa yang membutuhkan perangkat mobile. Kedua, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan yang lebih intensif kepada mahasiswa dan dosen tentang cara menggunakan sistem MyITS. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pengguna memahami cara menggunakan sistem dengan benar dan efektif. Ketiga, perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap sistem MyITS untuk mengidentifikasi potensi masalah dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Kesimpulan
Sistem Presensi MyITS merupakan sebuah sistem yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses presensi mahasiswa di ITS. Namun, penerapan sistem ini masih menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Dengan melakukan upaya untuk mengatasi tantangan tersebut dan melakukan perbaikan yang diperlukan, sistem MyITS dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ITS.