Menggali Potensi dan Menyatukan Langkah: Mengapa "Storming" di IPPNU Justru Penting? **
** Pergerakan IPPNU, sebagai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama, memiliki peran penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdedikasi. Dalam perjalanan organisasi, tak jarang muncul perbedaan pendapat dan "storming" yang terkadang dianggap sebagai hal negatif. Namun, pandangan ini perlu diubah. "Storming" dalam konteks IPPNU justru dapat menjadi momentum penting untuk menggali potensi dan menyatukan langkah menuju tujuan bersama. Pertama, "storming" dapat menjadi wadah untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Perbedaan pendapat dan sudut pandang yang muncul dalam diskusi dapat memicu pemikiran kritis dan melahirkan solusi yang lebih komprehensif. Dalam proses "storming", anggota IPPNU dapat saling melengkapi dan belajar dari pengalaman satu sama lain. Kedua, "storming" dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan komunikasi dan negosiasi. Dalam menghadapi perbedaan pendapat, anggota IPPNU dituntut untuk mampu menyampaikan argumen dengan jelas, mendengarkan pendapat orang lain dengan empati, dan mencari titik temu yang saling menguntungkan. Kemampuan ini sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan kolaboratif di dalam organisasi. Ketiga, "storming" dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan solidaritas. Ketika anggota IPPNU mampu menyelesaikan perbedaan pendapat dengan bijak dan dewasa, hal ini akan memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di antara mereka. Mereka akan belajar untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. "Storming" di IPPNU bukanlah hal yang perlu ditakutkan, melainkan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Dengan memahami pentingnya "storming" dan mengelola perbedaan pendapat dengan bijak, IPPNU dapat menjadi organisasi yang lebih kuat, inovatif, dan solid dalam menjalankan misinya untuk membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdedikasi.