Menghitung Perpindahan Resti Berdasarkan Gerakan ke Barat dan Selatan
Resti berjalan 6 meter ke barat, kemudian 8 meter ke selatan. Bagaimana besarnya perpindahan Resti? Untuk menghitung perpindahan Resti, kita perlu memperhatikan arah dan jarak yang ditempuh. Dalam kasus ini, Resti berjalan 6 meter ke barat dan kemudian 8 meter ke selatan. Pertama, mari kita tentukan arah perpindahan Resti. Resti berjalan ke barat, yang berarti gerakannya menuju ke arah barat. Setelah itu, Resti berjalan ke selatan, yang berarti gerakannya menuju ke arah selatan. Kita dapat menggambarkan gerakan Resti dalam sebuah diagram. Misalkan titik awal Resti adalah titik A. Setelah berjalan 6 meter ke barat, Resti berada di titik B. Kemudian, setelah berjalan 8 meter ke selatan, Resti berada di titik C. Dengan menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menghitung perpindahan Resti. Perpindahan adalah jarak lurus dari titik awal ke titik akhir. Dalam hal ini, perpindahan adalah jarak dari titik A ke titik C. Jarak horizontal dari titik A ke titik C adalah 6 meter (jarak ke barat) dan jarak vertikal dari titik B ke titik C adalah 8 meter (jarak ke selatan). Kita dapat menggunakan teorema Pythagoras untuk menghitung perpindahan Resti. Dalam kasus ini, perpindahan Resti dapat dihitung menggunakan rumus: perpindahan = akar kuadrat (jarak horizontal^2 + jarak vertikal^2) perpindahan = akar kuadrat (6^2 + 8^2) perpindahan = akar kuadrat (36 + 64) perpindahan = akar kuadrat (100) perpindahan = 10 meter Jadi, besarnya perpindahan Resti adalah 10 meter. Dalam kasus ini, Resti berjalan 6 meter ke barat dan kemudian 8 meter ke selatan. Perpindahan Resti adalah 10 meter, dengan arah menuju ke arah tenggara. Dengan demikian, kita dapat menghitung perpindahan Resti berdasarkan gerakan ke barat dan selatan.