Pentingnya Pembelajaran Mandiri dalam Kurikulum Merdek
Pembelajaran mandiri adalah salah satu prinsip utama dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dalam konteks ini, guru memiliki peran penting dalam mendukung dan memfasilitasi pembelajaran mandiri peserta didik. Namun, ada beberapa kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh guru dalam upaya mendorong pembelajaran mandiri. Salah satu kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh guru adalah memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Meskipun umpan balik yang diberikan oleh guru dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik, namun hal ini dapat mengurangi kemandirian peserta didik dalam belajar. Sebaliknya, guru sebaiknya memberikan umpan balik yang bersifat reflektif dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman mereka sendiri. Selain itu, guru juga sebaiknya tidak memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Meskipun tugas atau pekerjaan rumah dapat menjadi alat yang efektif dalam mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri, namun hal ini juga dapat mengurangi motivasi dan minat peserta didik dalam belajar. Sebaliknya, guru sebaiknya memberikan tugas yang relevan dengan materi yang dipelajari dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks yang nyata. Selanjutnya, guru juga sebaiknya tidak selalu mengiringi setiap aktivitas pembelajaran dengan pemberian tugas untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Meskipun pemberian tugas dapat menjadi alat yang efektif dalam mengukur pemahaman peserta didik, namun hal ini juga dapat mengurangi kebebasan dan kreativitas peserta didik dalam belajar. Sebaliknya, guru sebaiknya memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui berbagai aktivitas yang menarik dan bervariasi. Terakhir, guru juga sebaiknya tidak hanya mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan. Meskipun refleksi dapat menjadi alat yang efektif dalam mengembangkan pemahaman diri peserta didik, namun hal ini juga dapat mengurangi peran guru dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik. Sebaliknya, guru sebaiknya memberikan bimbingan dan arahan yang tepat kepada peserta didik untuk membantu mereka mengenali kekuatan dan area yang perlu dikembangkan. Dalam kesimpulan, pembelajaran mandiri merupakan prinsip penting dalam Kurikulum Merdeka. Namun, ada beberapa kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh guru dalam upaya mendorong pembelajaran mandiri peserta didik. Guru perlu memahami peran mereka sebagai fasilitator dan pendukung dalam pembelajaran mandiri peserta didik, dengan memberikan umpan balik yang reflektif, tugas yang relevan, kesempatan untuk mengeksplorasi, dan bimbingan yang tepat. Dengan demikian, peserta didik dapat mengembangkan kemandirian dan keinginan untuk terus belajar sepanjang hayat.