** "Dampak Negatif Broken Home pada Ekspresi Anak-anak" 2. **
** Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home sering kali menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang signifikan. Kondisi ini dapat mempengaruhi cara mereka mengekspresikan diri, sering kali mengarah pada perilaku yang lebih ekstrem atau tidak stabil. Dalam argumen ini, kita akan menyoroti beberapa dampak negatif broken home pada anak-anak dan bagaimana hal itu memengaruhi cara mereka mengekspresikan diri. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa keluarga broken home dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil bagi-anak. Perubahan dalam struktur keluarga, seperti perceraian atau kehilangan orang tua, dapat menyebabkan ketidakpastian dan kecemasan yang berlebihan pada anak-anak. Dalam situasi seperti ini, mereka mungkin mencari cara untuk mengatasi perasaan mereka dengan mengekspresikan diri melalui perilaku yang tidak konvensional. Selain itu, kurangnya dukungan emosional dan bimbingan dari orang tua atau wali juga dapat memperburuk kondisi anak-anak dari keluarga broken home. Tanpa bantuan yang tepat, mereka mungkin merasa terisolasi dan tidak tahu bagaimana mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat. Akibatnya, beberapa anak mungkin cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengekspresikan diri secara negatif sebagai respons terhadap situasi yang sulit. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik, dan tidak semua anak dari keluarga broken home akan mengalami dampak negatif yang sama. Beberapa mungkin memiliki dukungan sosial yang kuat dari teman-teman atau anggota keluarga lainnya, sementara yang lain mungkin memiliki akses ke sumber daya kesehatan mental yang membantu mereka mengatasi tantangan ini. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orang tua dan wali untuk memberikan dukungan emos