Pentingnya Pedoman Wawancara dalam Penelitian Mendalam
Dalam melakukan pendataan pada penelitian mendalam (indepth interview), suatu pedoman wawancara sangat diperlukan agar proses wawancara dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pedoman wawancara ini memiliki beberapa fungsi penting yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Pertama, pedoman wawancara memungkinkan narasumber untuk mengisi sendiri lembar pertanyaan. Dengan adanya pedoman ini, narasumber dapat mempersiapkan jawaban mereka sebelum wawancara dilakukan. Hal ini akan membantu narasumber untuk lebih fokus dan terorganisir dalam memberikan jawaban yang relevan dan mendalam. Selain itu, pedoman wawancara juga menjadi panduan bagi petugas wawancara (enumerator) terkait bagaimana melaksanakan pendataan. Pedoman ini memberikan petunjuk yang jelas tentang langkah-langkah yang harus diikuti oleh petugas wawancara dalam melakukan wawancara. Dengan adanya pedoman ini, petugas wawancara tidak akan kehilangan orientasi wawancaranya dan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Selanjutnya, pedoman wawancara juga dapat memandu petugas wawancara untuk mengikuti alur pertanyaan yang telah ditentukan. Dalam penelitian mendalam, seringkali terdapat banyak pertanyaan yang harus diajukan kepada narasumber. Dengan adanya pedoman wawancara, petugas wawancara dapat memastikan bahwa mereka tidak melewatkan pertanyaan-pertanyaan penting dan dapat mengikuti alur wawancara dengan baik. Terakhir, pedoman wawancara juga memudahkan diskusi antara petugas wawancara dengan narasumber. Dalam beberapa kasus, narasumber mungkin memiliki pemahaman yang berbeda tentang pertanyaan yang diajukan. Dengan adanya pedoman wawancara, petugas wawancara dapat menjelaskan dengan lebih jelas dan memastikan bahwa narasumber memahami pertanyaan dengan benar. Hal ini akan membantu dalam mendapatkan data yang akurat dan relevan. Dalam kesimpulan, pedoman wawancara sangat penting dalam penelitian mendalam. Pedoman ini memungkinkan narasumber untuk mempersiapkan jawaban mereka sebelum wawancara, menjadi panduan bagi petugas wawancara, memandu petugas wawancara untuk mengikuti alur pertanyaan, dan memudahkan diskusi antara petugas wawancara dengan narasumber. Dengan adanya pedoman wawancara, proses wawancara dapat berjalan dengan lebih efektif dan menghasilkan data yang lebih berkualitas.