Rumah Sie Kor Liang: Tempat Bersejarah bagi Perjuangan Kemerdekaan Indonesi
Pendahuluan: Rumah Sie Kor Liang, yang dulunya merupakan rumah kos para pemuda, memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat ini menjadi markas Pemuda II dan menjadi saksi berlangsungnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bagian: ① Sejarah Rumah Sie Kor Liang: Rumah ini dulunya merupakan tempat kos para pemuda, termasuk Mohammad Yamin, Amir Syarifudin, Suryadi, Sunarko Kuno Purbopranoto, dan Mohammad Amir. Tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat pertemuan organisasi pergerakan kepemudaan seperti Sekar Roekoen, Pelajar Indonesia, dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia. ② Peran Rumah Sie Kor Liang dalam Pemuda II: Pada tanggal 15 Agustus 1928, rumah ini menjadi markas Pemuda II. Para pemuda sepakat menunjuk Sugondo Joyopuspito sebagai ketua PPPI, yang memimpin kongres tersebut. Momen bersejarah terjadi saat Sumpah Pemuda diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928. ③ Tonggak Semangat Kebangkitan Nasional: Rumah Sie Kor Liang menjadi saksi peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak semangat kebangkitan nasional. Peristiwa ini menjadi simbol semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kesimpulan: Rumah Sie Kor Liang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebagai tempat pertemuan para pemuda dan markas Pemuda II, rumah ini menjadi saksi berlangsungnya Sumpah Pemuda dan menjadi simbol semangat kebangkitan nasional.