Analisis Elastisitas Harga dan Pendapatan untuk Barang X dan Y di Kota Maju Jay
Dalam analisis ini, kita akan menghitung elastisitas harga untuk barang X pada bulan Agustus, elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan yang sama, serta elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan September. Kita akan mengeksplorasi makna dari setiap bilangan elastisitas yang dihitung dalam konteks permintaan konsumen dan hubungan antar barang. Pertama-tama, mari kita hitung elastisitas harga untuk barang X pada bulan Agustus. Elastisitas harga mengukur respons permintaan terhadap perubahan harga. Dengan menggunakan rumus elastisitas harga (E), yaitu (% perubahan jumlah diminta / % perubahan harga), kita dapat menghitung nilai E untuk bulan Agustus. Nilai E yang diperoleh akan memberikan gambaran tentang sensitivitas konsumen terhadap perubahan harga barang X. Selanjutnya, kita akan menghitung elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan Agustus. Elastisitas silang mengukur respons permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang lain. Dengan menghitung nilai elastisitas silang, kita dapat memahami sejauh mana barang X dan Y saling menggantikan satu sama lain dalam konsumsi konsumen. Terakhir, kita akan menghitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan September. Elastisitas pendapatan mengukur respons permintaan terhadap perubahan pendapatan konsumen. Dengan menghitung nilai elastisitas pendapatan, kita dapat mengetahui sejauh mana barang Y merupakan barang normal atau barang inferior bagi konsumen di kota Maju Jaya. Melalui analisis ini, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku konsumen terkait dengan barang X dan Y di kota Maju Jaya, serta implikasinya terhadap strategi pemasaran dan penentuan harga.