Langkah-Langkah Pembuatan Jurnal Penutup dan Contoh Kasus

(284 votes)

Jurnal penutup merupakan catatan akhir yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencatat semua transaksi yang belum dicatat dalam jurnal sebelumnya. Jurnal ini berfungsi untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan saldo akun pada neraca dan laporan laba rugi akurat. Pembuatan jurnal penutup merupakan langkah penting dalam siklus akuntansi, karena memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan saldo akun pada neraca dan laporan laba rugi akurat.

Pengertian Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal khusus yang digunakan untuk menutup semua akun sementara pada akhir periode akuntansi. Akun sementara adalah akun yang saldo awalnya nol dan akan ditutup pada akhir periode akuntansi. Akun sementara meliputi akun pendapatan, akun beban, dan akun prive. Jurnal penutup digunakan untuk mentransfer saldo akun sementara ke akun permanen, yaitu akun yang saldonya tidak ditutup pada akhir periode akuntansi. Akun permanen meliputi akun aset, akun kewajiban, dan akun modal.

Langkah-Langkah Pembuatan Jurnal Penutup

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan jurnal penutup:

1. Menutup akun pendapatan. Saldo akun pendapatan didebit dan akun laba ditahan dikredit dengan jumlah yang sama dengan saldo akun pendapatan.

2. Menutup akun beban. Saldo akun beban dikredit dan akun laba ditahan didebit dengan jumlah yang sama dengan saldo akun beban.

3. Menutup akun prive. Saldo akun prive dikredit dan akun modal didebit dengan jumlah yang sama dengan saldo akun prive.

Contoh Kasus

Berikut adalah contoh kasus pembuatan jurnal penutup:

PT. ABC adalah perusahaan dagang yang memiliki saldo akun pendapatan sebesar Rp. 10.000.000, saldo akun beban sebesar Rp. 5.000.000, dan saldo akun prive sebesar Rp. 1.000.000 pada akhir periode akuntansi. Berikut adalah jurnal penutup yang dibuat oleh PT. ABC:

|---|---|---|---|

| | Laba Ditahan | | Rp. 10.000.000 |

| | Laba Ditahan | Rp. 5.000.000 | |

| | Modal | Rp. 1.000.000 | |

Kesimpulan

Jurnal penutup merupakan langkah penting dalam siklus akuntansi. Jurnal ini digunakan untuk menutup semua akun sementara pada akhir periode akuntansi dan mentransfer saldo akun sementara ke akun permanen. Pembuatan jurnal penutup memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan saldo akun pada neraca dan laporan laba rugi akurat.