Pasal 51 UUHC-2014: Penggunaan dan Penggandaan Konten Hak Cipt
Pendahuluan: Pasal 51 UUHC-2014 mengatur tentang penggunaan dan penggandaan konten hak cipta yang tidak dianggap sebagai pelanggaran. Pasal ini memberikan pengecualian dalam beberapa situasi tertentu. Bagian: ① Pengumuman, Pendistribusian, dan/atau Penggandaan Konten Hak Cipta - Pengumuman, pendistribusian, dan/atau penggandaan konten hak cipta tidak dianggap sebagai pelanggaran jika dilakukan untuk pengumuman komunikasi, penggandaan lambang negara dan lagu kebangsaan, atau pengumuman yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. ② Pengambilan Berita Aktual - Pengambilan berita aktual dari kantor berita, lembaga penyiaran, surat kabar, atau sumber sejenis lainnya tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, asalkan sumbernya disebutkan secara lengkap. ③ Pembuatan dan Penyebarluasan Konten Hak Cipta Melalui Media TIK - Pembuatan dan penyebarluasan konten hak cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial dan/atau menguntungkan pencipta atau pihak terkait, atau jika pencipta tersebut tidak keberatan, tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta. ④ Penggandaan, Pengumuman, dan/atau Pendistribusian Potret Pejabat Negara - Penggandaan, pengumuman, dan/atau pendistribusian potret presiden, wakil presiden, mantan presiden, mantan wakil presiden, pahlawan nasional, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau kepala daerah tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, dengan memperhatikan martabat dan kewajaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kesimpulan: Pasal 51 UUHC-2014 memberikan pengecualian dalam penggunaan dan penggandaan konten hak cipta dalam beberapa situasi tertentu. Hal ini memungkinkan penggunaan konten hak cipta untuk kepentingan komunikasi, berita aktual, media TIK, dan penggandaan potret pejabat negara tanpa melanggar hak cipta.