Vektor yang Berlawanan Arah dengan Vektor AB
Dalam matematika, vektor adalah besaran yang memiliki magnitude (besarnya) dan arah. Vektor sering digunakan untuk menggambarkan pergerakan atau gaya dalam fisika. Dalam artikel ini, kita akan membahas vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB pada balok ABCD.EFGH. Vektor AB adalah vektor yang menghubungkan titik A dan titik B pada balok. Untuk menentukan vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB, kita perlu memahami konsep vektor dan operasi vektor. Pertama, mari kita tinjau definisi vektor. Vektor dapat direpresentasikan sebagai panah dengan panjang tertentu yang menunjukkan magnitude dan arah. Panjang panah menunjukkan magnitude vektor, sedangkan arah panah menunjukkan arah vektor. Operasi vektor yang relevan dalam konteks ini adalah negasi vektor. Negasi vektor adalah operasi yang menghasilkan vektor dengan magnitude yang sama tetapi arah yang berlawanan. Dalam hal ini, kita ingin mencari vektor yang memiliki magnitude yang sama dengan vektor AB tetapi arah yang berlawanan. Untuk mencari vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB, kita dapat menggunakan metode negasi vektor. Dalam hal ini, kita dapat mengalikan vektor AB dengan -1 untuk mendapatkan vektor yang berlawanan arah. Jadi, vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB pada balok ABCD.EFGH adalah vektor AB yang dikalikan dengan -1. Dengan kata lain, vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB adalah vektor BA. Dalam konteks balok ABCD.EFGH, vektor BA akan menghubungkan titik B dan titik A pada balok. Vektor ini memiliki magnitude yang sama dengan vektor AB tetapi arah yang berlawanan. Dalam kesimpulan, vektor yang berlawanan arah dengan vektor AB pada balok ABCD.EFGH adalah vektor BA. Vektor ini dapat ditemukan dengan mengalikan vektor AB dengan -1.