Pengertian dan Contoh Narasi dalam Penulisan

4
(340 votes)

Narasi adalah salah satu gaya penulisan yang digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara kronologis. Dalam penulisan narasi, penulis berfokus pada urutan waktu dan detail-detail yang terjadi dalam cerita. Tujuan dari penulisan narasi adalah untuk menghibur pembaca dan membuat mereka terlibat dalam cerita yang sedang diceritakan. Contoh narasi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk tulisan, seperti cerita pendek, novel, artikel, dan bahkan dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh narasi yang dapat memberikan gambaran tentang gaya penulisan ini: 1. Cerita Pendek: Sebuah cerita pendek tentang seorang anak yang menemukan harta karun di dalam gua tersembunyi. Cerita ini akan mengikuti perjalanan anak tersebut dalam menemukan gua, mengatasi rintangan, dan akhirnya menemukan harta karun yang berharga. 2. Artikel Berita: Sebuah artikel berita tentang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya. Artikel ini akan menggambarkan kronologi kejadian, mulai dari awal kecelakaan, penyebabnya, hingga akibat yang ditimbulkan. 3. Novel: Sebuah novel fiksi tentang seorang detektif yang mencoba memecahkan misteri pembunuhan. Novel ini akan mengikuti detektif tersebut dalam mengumpulkan petunjuk, mewawancarai saksi, dan akhirnya mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut. Dalam penulisan narasi, penting untuk menjaga alur cerita yang jelas dan koheren. Penulis harus memperhatikan urutan waktu dan detail-detail yang relevan untuk memastikan pembaca dapat mengikuti cerita dengan baik. Selain itu, penulis juga harus memperhatikan penggunaan bahasa yang sesuai dan menggambarkan suasana dan karakter dengan baik. Dengan memahami pengertian dan contoh narasi dalam penulisan, kita dapat mengembangkan keterampilan menulis yang lebih baik dan menghasilkan karya-karya yang menarik dan menghibur.