Menghitung Angka Satuan pada Bilangan Pangkat Tinggi

3
(264 votes)

Dalam matematika, kita seringkali dihadapkan pada perhitungan bilangan pangkat tinggi. Salah satu contohnya adalah bilangan \(2.012^{1002}\). Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung angka satuan pada bilangan pangkat tinggi seperti ini. Pertama-tama, mari kita pahami apa itu angka satuan. Angka satuan adalah angka terakhir pada suatu bilangan. Misalnya, pada bilangan 123, angka satuan adalah 3. Pada bilangan 2.012, angka satuan adalah 2. Sekarang, bagaimana kita dapat menghitung angka satuan pada bilangan pangkat tinggi seperti \(2.012^{1002}\)? Salah satu cara yang dapat kita gunakan adalah dengan menggunakan sifat siklik dari angka satuan. Kita dapat melihat bahwa angka satuan pada \(2.012\) adalah 2. Jika kita mengalikan 2 dengan angka satuan pada \(2.012^{1001}\), kita akan mendapatkan angka satuan pada \(2.012^{1002}\). Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena angka satuan pada \(2.012^{1001}\) akan mengalami siklus. Misalnya, jika angka satuan pada \(2.012^{1001}\) adalah 3, maka angka satuan pada \(2.012^{1002}\) akan menjadi 6. Jika angka satuan pada \(2.012^{1001}\) adalah 7, maka angka satuan pada \(2.012^{1002}\) akan menjadi 4. Dan seterusnya. Dengan demikian, kita dapat menghitung angka satuan pada \(2.012^{1002}\) dengan mengalikan angka satuan pada \(2.012\) dengan angka satuan pada \(2.012^{1001}\). Jika angka satuan pada \(2.012\) adalah 2, maka angka satuan pada \(2.012^{1002}\) akan menjadi 4. Dalam matematika, kita dapat menggunakan sifat siklik ini untuk menghitung angka satuan pada bilangan pangkat tinggi. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya berlaku untuk angka satuan. Untuk menghitung angka puluhan, ratusan, dan seterusnya, kita perlu menggunakan metode yang berbeda. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana menghitung angka satuan pada bilangan pangkat tinggi seperti \(2.012^{1002}\). Kita dapat menggunakan sifat siklik dari angka satuan untuk melakukan perhitungan ini. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya berlaku untuk angka satuan dan metode yang berbeda diperlukan untuk menghitung angka puluhan, ratusan, dan seterusnya.