Kucing Hilang, Hati Ngambek **

4
(298 votes)

** Hari itu, suasana rumah besar JKT48 terasa berbeda. Ria, Naysila, dan Indah Ahyan, tiga adik dari Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, tampak cemberut. Kucing kesayangan mereka, Luna, Bintang, dan Awan, tertinggal di teater JKT48! Ketiga adik itu sudah mencari ke seluruh penjuru rumah, namun ketiga kucing kesayangan mereka tak kunjung ditemukan. Rasa kecewa dan kesal pun menyelimuti hati mereka. Mereka langsung mengirim pesan kepada keenam kakak mereka yang sedang berlatih di teater, namun tak kunjung mendapat balasan. "Kak, Luna, Bintang, dan Awan ketinggalan di teater! Kenapa gak dibales sih?" tanya Ria dengan nada kesal. Naysila dan Indah hanya mengangguk setuju. Mereka semakin ngambek karena merasa diabaikan. Di teater JKT48, Shani dan kelima adiknya sedang beristirahat sejenak setelah latihan. Mereka baru menyadari ponsel mereka dalam keadaan silent saat ingin membuka pesan. Betapa terkejutnya mereka saat melihat pesan dari ketiga adik mereka. "Aduh, ketinggalan kucing! Kenapa gak bilang dari tadi sih?" tanya Shani panik. "Iya, kita langsung ke teater aja deh," sahut Gracia. Mereka langsung bergegas kembali ke rumah untuk mencari Luna, Bintang, dan Awan. Rasa khawatir dan penyesalan menyelimuti hati mereka. "Semoga kucing-kucing kita baik-baik saja," harap Feni. Akhirnya, setelah mencari ke seluruh penjuru rumah, mereka menemukan Luna, Bintang, dan Awan sedang asyik bermain di taman belakang. Ketiga kucing itu tampak sehat dan ceria. "Alhamdulillah, ketemu juga!" seru Jinan lega. Ria, Naysila, dan Indah pun langsung berlari menghampiri ketiga kucing kesayangan mereka. Rasa ngambek mereka langsung sirna tergantikan oleh kebahagiaan. "Maaf ya, Dek. Kita lupa ngasih tahu," ujar Cindy sambil mengelus kepala Luna. "Gak apa-apa kok, Kak. Yang penting kucing-kucing kita selamat," jawab Ria sambil memeluk Bintang. Kejadian ini mengajarkan mereka untuk saling berkomunikasi dan lebih perhatian terhadap satu sama lain. Mereka pun berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.