Ciri-Ciri Reaksi Kimia pada Percobaan Dani
Pada percobaan Dani, dia mencampurkan logam aluminium dengan larutan basa kuat, NaOH, untuk mengetahui adanya gas hydrogen pada balon. Namun, Dani mengamati bahwa tidak hanya gas yang dihasilkan dalam percobaan tersebut. Beberapa ciri-ciri reaksi kimia terjadi, yang meliputi perubahan suhu, perubahan warna, dan terbentuknya gas. Pertama, Dani melihat adanya perubahan suhu dalam percobaannya. Dia merasakan bahwa dinding labu takar terasa sangat panas. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi kimia yang terjadi adalah eksotermik, di mana energi dilepaskan dalam bentuk panas. Selain itu, Dani juga mengamati perubahan warna dalam larutan. Larutan semakin keruh dan agak kehitaman setelah dicampur dengan logam aluminium. Perubahan warna ini menunjukkan adanya perubahan dalam komposisi kimia larutan, yang merupakan indikasi dari reaksi kimia yang terjadi. Selanjutnya, Dani melihat terbentuknya gas dalam percobaannya. Dia melihat banyak gelembung di leher labu takar setelah mencampurkan logam aluminium dengan larutan basa kuat. Terbentuknya gas ini menunjukkan bahwa reaksi kimia antara logam aluminium dan larutan basa kuat menghasilkan gas hydrogen. Dengan demikian, percobaan Dani menunjukkan beberapa ciri-ciri reaksi kimia yang terjadi. Selain perubahan suhu dan perubahan warna, terbentuknya gas hydrogen juga menjadi indikasi bahwa reaksi kimia telah terjadi. Percobaan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat dan karakteristik reaksi kimia.