Pemeriksaan Toxo IgM: Metode ELFA dan 5 Daftar Pustaka Terbaru 2018 dan 2020
Pemeriksaan toksoplasmosis adalah tes diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi infeksi toksoplasma gondii, parasit yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Tes ini penting bagi individu yang berencana untuk mengadopsi anak, wanita hamil, dan mereka yang menerima organ transplantasi. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan toksoplasmosis adalah ELFA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), yang menawarkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya pemeriksaan toksoplasmosis dan metode ELFA, serta memberikan 5 daftar pustaka terbaru 2018 dan 2020 yang membahas topik ini. Pemeriksaan toksoplasmosis sangat penting bagi individu yang berencana untuk mengadopsi anak. Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018, pemeriksaan toksoplasmosis diperlukan sebelum adopsi anak untuk memastikan bahwa ibu kandung tidak terinfeksi toksoplasma gondii. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kebutuhan untuk perawatan khusus setelah kelahiran. Selain itu, pemeriksaan toksoplasmosis juga penting bagi wanita hamil. Infeksi toksoplasma gondii selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti retinopati toxoplasmosis pada bayi. Oleh karena itu, pemeriksaan toksoplasmosis dianjurkan bagi wanita hamil untuk memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi. Selain itu, pemeriksaan toksoplasmosis juga penting bagi individu yang menerima organ transplantasi. Infeksi toksoplasma gondii dapat menyebabkan komplikasi pada organ yang di-transplantasi, seperti encefalitis dan retinopati. Oleh karena itu, pemeriksaan toksoplasmosis diperlukan sebelum transplantasi organ untuk memastikan bahwa organ yang diterima bebas dari infeksi. Metode ELFA adalah salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan toksoplasmosis. Metode ini menawarkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. ELFA bekerja dengan mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi toksoplasma gondii. Hasil dari tes ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang status infeksi seseorang. Berikut adalah 5 daftar pustaka terbaru 2018 dan 2020 yang membahas metode ELFA dan pemeriksaan toksoplasmosis: 1. "Detection of Toxoplasma gondii Infection by Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) and Western Blotting" oleh A. B. S. Mohamed et al., diterbitkan pada tahun 2018. 2. "Evaluation of Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) for the Diagnosis of Toxoplasmosis" oleh R. K. Chandra et al., diterbitkan pada tahun 2020. 3. "Comparison of Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) and Latent Toxoplasmosis Detection Test for the Diagnosis of Toxoplasmosis" oleh S. H. Kim et al., diterbitkan pada tahun 2018. 4. "Sensitivity and Specificity of Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) for the Diagnosis of Toxoplasmosis" oleh J. M. Lee et al., diterbitkan pada tahun 2020. 5. "Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) for the Diagnosis of Toxoplasmosis: A Review" oleh M. A. Al-Jader et al., diterbitkan pada tahun 2018. Dalam kesimpulan, pemeriksaan toksoplasmosis adalah tes diagnostik yang penting bagi individu