Gajah yang Tak Pernah Kenyang **
Di sebuah hutan lebat nan hijau, hiduplah seekor gajah bernama Gajah. Gajah terkenal dengan nafsu makannya yang tak terpuaskan. Setiap hari, ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari makan, melahap semua buah-buahan, daun-daun, dan akar-akaran yang ia temukan. Suatu hari, Gajah menemukan sebuah pohon mangga yang penuh dengan buah-buahan matang. Ia sangat gembira dan langsung melahap semua mangga yang ada di pohon itu. Namun, setelah menghabiskan semua mangga, Gajah masih merasa lapar. Ia pun berkeliling hutan mencari makanan lain. Gajah menemukan sekelompok pisang yang lezat. Ia langsung melahap semua pisang itu, tetapi perutnya masih terasa kosong. Ia terus mencari makanan, dan menemukan sekelompok semangka yang manis. Ia melahap semua semangka itu, tetapi rasa laparnya tak kunjung hilang. Gajah mulai merasa putus asa. Ia tak pernah merasa kenyang, meskipun telah memakan begitu banyak makanan. Ia pun bersedih dan merasa kesepian. Pada akhirnya, Gajah menyadari bahwa keserakahannya telah membuatnya menderita. Ia pun berjanji untuk tidak lagi serakah dan hanya memakan makanan secukupnya. Sejak saat itu, Gajah hidup bahagia dan sehat, karena ia telah belajar untuk menghargai apa yang ia miliki. Pesan:** Kisah Gajah yang Tak Pernah Kenyang mengajarkan kita bahwa keserakahan hanya akan membawa kita pada kesedihan dan penderitaan. Sebaliknya, menghargai apa yang kita miliki dan hidup sederhana akan membawa kita pada kebahagiaan dan ketenangan.