Akuntansi Manajemen: Alat Penting untuk Pengelolaan Perusahaa
Akuntansi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang menghasilkan output dengan menggunakan input melalui suatu proses tertentu. Sistem ini memiliki tujuan untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan biaya jasa dan produk, serta informasi lain yang diinginkan manajemen. Selain itu, akuntansi manajemen juga berfungsi untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Dalam konteks revolusi industri di Eropa pada abad XVIII hingga XIX, terjadi integrasi perusahaan-perusahaan baik secara vertikal maupun horizontal. Integrasi ini terjadi pada industri tekstil, kereta api, industri baja, dan perusahaan dagang seperti Sears-Roebuck dan Woolworth. Dalam perusahaan-perusahaan yang berintegrasi tersebut, masalah yang dihadapi oleh manajemen menjadi semakin kompleks. Proses perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan penilaian kinerja menjadi sangat sulit dilakukan. Selain itu, terjadi banyak transaksi internal yang tidak ada atau sulit mendapatkan harga pasarnya. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan alat baru yang dapat membantunya dalam proses manajemen. Dalam hal ini, akuntansi manajemen menjadi alat yang sangat penting. Akuntansi manajemen mempunyai tujuan untuk menyediakan informasi biaya per unit yang dapat digunakan oleh manajemen dalam rangka perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, serta perbaikan berkelanjutan. Akuntansi manajemen memiliki tiga tujuan pokok, yaitu: a. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan biaya jasa dan produk, serta informasi lain yang diinginkan manajemen. b. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, serta perbaikan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, materi yang paling mendasar dipelajari dalam akuntansi manajemen meliputi konsep dasar biaya dan perilaku biaya aktivitas; aliran aktivitas dan aliran biaya; sistem-sistem biaya dan metode akumulasi biaya; serta penggunaan biaya untuk perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, evaluasi kinerja, dan perbaikan berkelanjutan. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, mengevaluasi kinerja, dan membantu upaya-upaya manajemen. Dengan menggunakan informasi akuntansi manajemen, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan kinerja perusahaan. Dalam kesimpulannya, akuntansi manajemen adalah alat penting bagi perusahaan untuk mengelola biaya dan mengoptimalkan kinerja. Dengan memahami konsep dasar biaya dan perilaku biaya aktivitas, aliran aktivitas dan aliran biaya, serta sistem-sistem biaya dan metode akumulasi biaya, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan.